Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Dedy Yuswadi Jabat Kepala Badan Kesbangpol Aceh

Serah terima jabatan Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh dari pejabat lama Mahdi Effendi kepada pejabat baru Dedy Yuswadi AP, Kamis (24/8)

BANDA ACEH — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh menggelar serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Badan (Kaban) dari pejabat lama Mahdi Effendi kepada pejabat baru Dedy Yuswadi AP.

Suasana haru dan penuh keakraban mewarnai acara serah terima jabatan dan lepas sambut Kaban Kesbangpol Aceh yang digelar di aula Badan Kesbangpol Aceh, Kamis (24/8/2023).

Mahdi Effendi dalam sambutannya menyebutkan seiring pelantikan dirinya yang mendapat tugas baru sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, maka berakhir pula kepemimpinannya selama ini sebagai Kepala Badan Kesbangpol Aceh.

“Saya sudah 6,5 tahun memimpin Kesbangpol. Sebagai manusia biasa, sekiranya ada yang kurang berkenan, saya berserta dengan ibu menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika ada perbuatan dan sikap kami yang kurang berkenan di hati bapak ibu sekalian,” ucap Mahdi di hadapan puluhan staf dan pegawai Kesbangpol Aceh yang hadir saat itu.

Pria yang hingga kini masih menjabat Pj Bupati Aceh Barat itu mengungkapkan, kebersamaan yang telah dilewati dalam 6 tahun terakhir telah membangun hubungan emosional yang begitu erat layaknya seperti sebuah keluarga.

“Hubungan yang terbangun selama ini telah begitu dekat. Kami disini bukan hanya antara pimpinan dan bawahan, namun sudah seperti keluarga sendiri,” ujar Mahdi.

“Jujur saja, karena sudah lama bersama, ada perasaan haru karena harus berpisah. Akan tetapi, karena ini permintaan tugas, maka harus siap,” tambah dia.

Untuk itu, lanjutnya, ia berharap Kepala Badan Kesbangpol yang baru dapat merawat dan menjaga kebersamaan yang telah terbangun selama ini.

“Yang membuat saya bisa bertahan lama disini karena kebersamaan dan kekompakan dan semoga bisa dilanjutkan dengan kepemimpinan Kaban yang baru,” tutur Mahdi.

Dalam kesempatan itu, Mahdi juga menyampaikan pujian dan menyanjung Dedy Yuswadi sebagai sosok yang berintegritas dan berkualitas.

“Kalau soal memimpin daerah, beliau (Dedy Yuswadi) lebih senior dari saya. Pak Dedy sudah pernah menjadi Pj Bupati Aceh Selatan pada tahun 2018. Saya yakin, dengan kemampuan dan kepemimpinan Pak Dedi Kesbangpol akan jauh lebih maju,” ujar Mahdi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Kesbangpol Aceh Dedi Yuswady berharap agar Mahdi Effendi tetap memberikan masukan dan saran kepadanya.

“Saya memanggil beliau (Mahdi Effendi) dengan sebutan Abang. Saya berharap sekali Pak Mahdi masih berkenan memberikan pendapat serta pandangan kepada kamu karena beliau sudah lama sekali memimpin Kesbangpol Aceh ini,” ucap Dedy.

Kepada seluruh pegawai Kesbangpol yang berhadir, mantan Kadispora Aceh ini menyampaikan permohonan dukungan selama dirinya bertugas memimpin institusi tersebut.

“Tolong bantu dan dukung saya. Nggak perlu sungkan dan malu untuk menegur saya. Pola ini juga saya terapkan di dua dinas sebelumnya yang pernah saya pimpin,” kata Dedy.

Kegiatan serah terima jabatan dan lepas sambut pejabat di lingkungan Badan Kesbangpol Aceh ini diwarnai dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan serta foto bersama dan ditutup dengan acara makan siang bersama. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyambut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Wakasad Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang singgah di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menggelar pertemuan strategis di Jakarta
Komisi X DPR RI bersama Dirjen Dikti Kemdiktisaintek Prof Khairul Munadi menggelar pertemuan dengan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK) di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rute dan lokasi parkir gelaran Aksi Bela Palestina, di Banda Aceh, Ahad pagi (27/7/2025).
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyerahkan bantuan untuk masjid di Lhoong, usai membuka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf memimpin rapat terbatas membahas penyusunan RAPBA 2026 di kediamannya di Lhokseumawe, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Subuh Keliling BSI Aceh di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meuketop), Seutui, Banda Aceh, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Dunia birokrasi di Kabupaten Pidie diguncang dugaan skandal moral pejabat publik, Camat Padang Tiji dilapor ke polisi setelah diduga kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil dinas. (Foto: Ilustrasi)
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Tutup