INFOACEH.NET, Banda Aceh – Stok masker di sejumlah apotek di Banda Aceh sudah sangat sedikit. Saat aceHTrend menelusuri pada Sabtu sore (14/3/2020), masker hanya dijual di Apotek Rakan Medical di Kawasan Lampriet. Di sejumlah apotek lainnya, masker tidak lagi tersedia.
Media ini juga sempat berkunjung ke Apotek Kimia Farma di Kawasan Lampaseh. Pihak apotek mengatakan sudah tidak memiliki stok sejak sebulan setelah wabah corona mendunia. Dipastikan oleh karyawan, seluruh Apotek Kimia Farma yang ada di Banda Aceh, sampai hari ini (kemarin-red) sudah kehabisan stok.
“Pesanan masker baru juga sudah kami lakukan, tapi belum ada pengiriman. Kami biasa pesan sama distributornya, dua sampai tiga hari biasanya sudah sampai. Tapi kali ini sudah tidak ada lagi, termasuk hand sanitizer juga sudah tidak ada stok selama dua minggu terakhir,” kata Munira, Pelaksana Pelayanan Apotek Kimia Farma di Kawasan Lampaseh.
Owner Apotek Rakan Medical, M Rizal Fahlafi, saat ditemui di tokonya mengatakan, stok masker masih tersedia di apoteknya, tapi sedikit.
“Sementara kita tidak tahu mau dapatkan barang dari mana. Mau pesan ke pabrik manapun, ke perusahaan manapun, tidak ada stok barang. Kalaupun ada harganya akan mahal, kalau misalnya tetap kita ambil, kita harus menjual dengan harga lebih sedikit,” katanya.
Mestinya, kata dia, pemerintah menekan harga di pabrik, jangan di penjual eceran. Karena untuk mendapatkan barang sangat susah sekarang. Sementara ini tidak ada tempat pemesanan masker yang mengakomodir pesanan. Masker hanya tersedia di pasar online.
“Seperti e-commers gitu, bukalapak dan lain lain, itupun mereka tidak bertanggung jawab dengan harga,” katanya.
Menurutnya, kalau ke pabrik, di manapun tidak akan mengakomodir permintaan masker, dengan alasan tidak ada stok.
“Yang saya tahu sejak ada virus corona ini, telah menghentikan seluruh pabrik masker yang ada di Indonesia, karena bahan bakunya tergantung sama China. Di China sendiri sekarang mereka sedang membangun pabrik masker untuk kebutuhan mereka sendiri.”