Nova juga menyampaikan, secara lokasi, keberadaan gedung itu sangat strategis karena berada di tengah-tengah kota Banda Aceh, dan mudah diakses dari berbagai sisi.
Maka, Balai Pelatihan Kesehatan itu disebut sangat cocok untuk dipergunakan sebagai kampus tempat melangsungkan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar kesehatan, maupun pengembangan ilmu kesehatan masyarakat.
Selain itu instansi-instansi kesehatan di Aceh juga diharap dapat menggunakan Bapelkes ini untuk menaikkan grade para pegawai.
“Profesionalisme tenaga kesehatan tidak akan lahir dengan sendirinya tapi perlu diiringi dengan pendidikan dan pelatihan yang terus-menerus, berkaitan dengan keahlian yang dimiliki. Bapelkes adalah salah satu tempat untuk mendidik dan melatih tenaga kesehatan kita. Jika kita menuntut kehadiran tenaga-tenaga kesehatan yang profesional, kirimlah mereka ke Balai ini untuk belajar.”
Pada kesempatan itu Nova juga mengingatkan agar gedung tersebut dipelihara dan dirawat dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya secara terus-menerus.
Turut hadir pada peresmian itu Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Muhammad Iswanto, Kepala BPBA Ilyas, Kepala Badan Kepegawaian Aceh (BKA) Abdul Qohar, Sekwan, Kepala Sekretariat MPA, serta sejumlah pejabat lainnya. (IA)