INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Aceh

Diduga Korban Human Trafficking ke Dubai, Tujuh Pemuda Aceh Dipulangkan

Last updated: Senin, 28 Juni 2021 18:14 WIB
By Redaksi
Share
4 Min Read
IMG-20210628-WA0023
Ketujuh Pemuda Aceh saat berfoto di Asrama Foba, Jakarta Pusat, Senin (28/6)
SHARE

JAKARTA — Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta memulangkan tujuh pemuda Aceh yang batal terbang ke Dubai yang diduga korban perdagangan manusia (Human Trafficking).

Kepala BPPA Almuniza Kamal mengatakan, ketujuh pemuda Aceh tersebut awalnya hendak berangkat ke Dubai, namun terkendala dengan kurangnya dokumen seperti surat izin dari perusahaan yang akan memberangkatkan mereka.

Ultimatum Terakhir Mualem ke Pemilik Alat Berat: 2×24 Jam Keluar dari Tambang Emas Ilegal

“Dari informasi yang kita terima, ketujuh pemuda Aceh ini akan diberangkatkan ke Dubai, melalui Perusahaan China Energy Engineering Corporation atau Energy China (CEEC),” kata Almuniza, Senin (28/6).

- ADVERTISEMENT -

Namun, setiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, ketujuh pemuda Aceh ini ditahan oleh pihak imigrasi lantaran tiket yang mereka gunakan bukan tiket pekerja, melainkan tiket pelancong.

“Saat itu, oleh otoritas bandara, mereka ditahan dan dialihkan ke Polres terdekat untuk diinterogasi pihak berwajib. Usut punya usut, mereka disebut sebagai korban Human Trafficking,” jelas Almuniza.

- ADVERTISEMENT -
Edi Yandra Jabat Kepala Dinas Kominsa Aceh

Mengetahui hal itu, Almuniza dibantu berbagai pihak langsung melakukan penelusuran keberadaan dan diketahui saat ini ketujuh Pemuda Aceh ini berada di Asrama Fund Oentuek Bantuan Aceh (FOBA), Jakarta atas informasi dari ketua Asrama Foba Firdaus dan Ketua Pemuda Aceh Jakarta (APA), Nazar.

Agar kejadian ini tidak berulang, Almuniza berpesan agar pemuda Aceh jeli dan jangan sampai menjadi pihak yang dirugikan atas kepentingan orang lain. Apalagi, kata dia, pemuda-pemuda Aceh ini punya skill pada bidangnya masing-masing, seperti pengelasan dan perbaikan alat elektronik, termasuk service handphone.

Ketua FOBA Firdaus mengatakan sementara ketujuh pemuda Aceh tersebut saat ini berada di Asrama FOBA. “Insyaallah, Selasa besok BPPA akan membawa pulang ketujuh pemuda ini ke Aceh, menggunakan Bus Putra Pelangi pukul 14.00 WIB,” jelas dia.

Mualem Lantik Tiga Deputi BPKS, Abdul Manan Masuk Lagi

Firdaus juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh dalam hal ini Kepala BPPA karena langsung merespon dengan cepat langkah-langkah konkrit yang dapat ditempuh, salah satunya dengan segera memulangkan pemuda Aceh tersebut.

- ADVERTISEMENT -

Sementara, salah satu Pemuda Aceh yang batal ke Dubai, Rasyidin (28), warga Meunasah Pante, Kabupaten Aceh Utara, menjelaskan, awalnya pihaknya akan bekerja di Dubai di salah satu perusahaan China.

“Perusahaan ini ada di Aceh, tepatnya di Nagan Raya. Kita sudah ada di Jakarta sejak tanggal 13 Juni menunggu penerbangan,” kata Rasyidin.

Namun, tambah dia, saat tiba di bandara, pihaknya malah ditahan karena kekurangan kelengkapan dokumen, seperti surat izin kerja.

“Kita juga baru paham kalau sebenarnya tiket yang diberikan kepada kami adalah tiket pelancong, bukan tiket pekerja,” kata Rasyidin.

Meski sempat ditahan oleh pihak Polres bandara, dan juga dibawa ke Dinas Sosial, namun segala permasalahan sudah selesai.

Rasyidin juga menjelaskan, jumlah total para pekerja yang akan berangkat ke Dubai tersebut adalah 29 orang dengan rincian 24 berasal dari Aceh dan 5 orang dari Sumatera Utara (Sumut).

“5 orang dari Sumut juga mengundurkan diri, termasuk kami 7 orang. Kemudian ditambah 1 orang warga Aceh lainnya yang sudah duluan pulang secara mandiri. Selebihnya adalah 16 orang lainnya tetap dengan rencana awal,” kata dia.

Rasyidin mengaku bahwa mereka membatalkan diri untuk terbang ke Dubai dan memutuskan untuk pulang ke Aceh karena dari awal takut ini adalah praktik perdagangan manusia (Human Trafficking).

Rasyidin bersama keenam pemuda Aceh lainnya juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Aceh yang ada di Jakarta, yakni BPPA karena merespon secara cepat pemulangan terhadap mereka.

Berikut enam pemuda Aceh lainnya yang akan segera dipulangkan ke Aceh:

Heri Mukti (35), warga Meunasah Mee, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara.

Zulfahmi (27) warga Lapang, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara.

Syafari (31), warga Tumpok Teungoh, Banda Sakti, Kota Lhoksumawe.

Mulyadi (28), warga Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

L. Rajab Kana, (34) warga Cibrek Baroh, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara.

Muhammad Ikram, (27) warga Meurah Mulia, Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. (IA)

 

Previous Article Tunggakan Tagihan Perawatan Pasien Covid-19 di 909 RS Capai Rp 2,56 Triliun
Next Article 322 Siswa SPN Polda Aceh Dilantik Jadi Polisi, 15 Hafiz 30 Juz

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Aceh

Marwan Nusuf Jabat Kepala DPMPTSP Aceh, Ini Profilnya

Jumat, 10 Oktober 2025
Kadis Pendidikan Aceh diganti, Marthunis digeser jadi Kepala BPSDM Aceh. FOTO/Net.
Aceh

Kadis Pendidikan Aceh Diganti, Marthunis Digeser ke BPSDM

Minggu, 12 Oktober 2025
Aceh

Lantik 9 Kepala SKPA, Gubernur Mualem Ingatkan Percepatan Serapan Anggaran

Jumat, 10 Oktober 2025
Aceh

Jaga Sejarah Aceh, PLN Siapkan Pasokan Listrik Andal untuk Gedung Arsip Modern

Kamis, 9 Oktober 2025
Aceh

Cuaca Panas, Suhu di Aceh Tembus 35,6 Derajat Celcius

Rabu, 8 Oktober 2025
Aceh

Harga Emas di Banda Aceh Nyaris Tembus Rp7 Juta per Mayam

Rabu, 8 Oktober 2025
Aceh

Bank Aceh Syariah Serahkan Zakat Perusahaan Rp500 Juta ke Baitul Mal Banda Aceh

Rabu, 8 Oktober 2025
Aceh

Bupati Aceh Selatan Dinilai Abaikan Dua Instruksi Gubernur

Rabu, 8 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?