Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Diduga Lakukan Pembohongan Publik, Suplier Air Tutupi Fakta Soal Truk Rutan Sabang

Namun, penelusuran di lapangan menemukan fakta berbeda. Sebuah truk tangki berwarna biru pudar, tanpa pelat nomor belakang dan dengan bekas tulisan yang disemprot cat, ditemukan terparkir di area pabrik batu bata di kawasan Pantai Jaya, Ie Meulee—lokasi yang disebut-sebut berkaitan erat dengan aktivitas Yani.
Penyewaan truk tangki air milik Rutan Kelas IIB Sabang dalam proyek pembangunan Pelabuhan Perikanan Ie Meulee menuai sorotan

SABANG, Infoaceh.net – Polemik penyewaan truk tangki air milik Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sabang dalam proyek pembangunan Pelabuhan Perikanan Ie Meulee terus bergulir.

Kini, sorotan mengarah kepada seorang suplier bernama Yani yang diduga memberikan keterangan tidak sesuai fakta kepada publik.

Dalam pernyataannya kepada media, Yani menegaskan bahwa truk tangki yang digunakan untuk menyuplai air ke proyek yang dikerjakan oleh KSO PT Tri Karya Utama Cendana bukan milik Rutan Sabang.

“Enggak ada, Pak. Itu mobil saya sendiri,” ujar Yani saat dikonfirmasi pada Rabu sore (18/6).

Namun, penelusuran di lapangan menemukan fakta berbeda. Sebuah truk tangki berwarna biru pudar, tanpa pelat nomor belakang dan dengan bekas tulisan yang disemprot cat, ditemukan terparkir di area pabrik batu bata di kawasan Pantai Jaya, Ie Meulee—lokasi yang disebut-sebut berkaitan erat dengan aktivitas Yani.

Belakangan, truk yang sama terlihat kembali terparkir di halaman Rutan Kelas IIB Sabang, kini tanpa pelat nomor depan maupun belakang, semakin menguatkan dugaan bahwa kendaraan tersebut merupakan aset operasional milik negara.

Kepala Rutan Kelas IIB Sabang, Muhidfuddin, akhirnya angkat suara dan membenarkan bahwa truk tangki tersebut memang milik Rutan.

“Mungkin dia takut,” ujar Muhidfuddin singkat dalam bahasa Aceh, saat dimintai tanggapan pada Rabu malam (18/6).

Ia juga mengakui bahwa kendaraan itu telah digunakan untuk mendistribusikan air bersih ke proyek tersebut selama sekitar satu pekan. Namun, hingga saat ini, ia mengaku belum menerima hasil apa pun dari kegiatan itu.

Sementara itu, perwakilan kontraktor proyek, Kos, menyatakan bahwa pihaknya membeli air melalui suplier bernama Yani dan tidak mengetahui soal kepemilikan kendaraan.

“Kami tidak tahu-menahu soal truk. Kami hanya beli air melalui Pak Yani,” jelas Kos saat dihubungi secara terpisah.

Pertanyaan Mengemuka

Rangkaian temuan ini memunculkan dugaan bahwa telah terjadi upaya penyamaran informasi kepada publik terkait pemanfaatan aset negara. Klaim bahwa kendaraan milik Rutan adalah milik pribadi memicu pertanyaan: apakah ini bagian dari upaya menyamarkan praktik komersialisasi fasilitas negara?

Selain berpotensi melanggar ketentuan administratif, dugaan pembohongan publik ini mencoreng integritas transparansi informasi, terlebih menyangkut aset milik negara yang seharusnya diawasi penggunaannya.

Kini, publik menunggu langkah tegas dari pihak berwenang untuk menyelidiki lebih dalam pemanfaatan kendaraan operasional lembaga pemasyarakatan dalam proyek eksternal.

Evaluasi menyeluruh terhadap peran semua pihak terkait juga diperlukan, guna menghindari tumpang tindih informasi dan menjaga kredibilitas lembaga negara.

author avatar
Andi Armi
Jurnalis Infoaceh.net

Lainnya

Majelis Hakim PN Bireuen menjatuhkan vonis terhadap dua terdakwa kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yakni R dan JS. (Foto: Ist)
Kasus penghilangan barang bukti kasus dugaan politik uang dalam Pilkada Banda Aceh 2024 dilaporkan ke polisi. (Foto: Ist)
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto memperlihatkan barang bukti kasus curanmor dalam konferensi pers di Mapolres, Kamis (24/7). (Foto: For Infoaceh.net)
Pemko Banda Aceh melalui Dinas Pangan Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DP2KP) bekerja sama dengan Perum BULOG Kanwil Aceh, Kamis (24/7) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) guna menekan kenaikan harga beras di pasar. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyambut kunjungan Duta Perwakilan Palestina Syekh Samih Kamel Hajjaj di ruang kerjanya, Jantho, Kamis (24/7). (FOTO/MC ACEH BESAR)
Jamaah haji asal Aceh Utara, Ishak Muhammad Ali (82), yang dirawat di RS King Salman, Madinah, meninggal dunia, Kamis, 24 Juli 2025, pukul 09.56 Waktu Arab Saudi. (Foto: Ist)
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko membuka Kejuaraan Badminton Kapolda Aceh Cup 2025 di GOR KONI Aceh, Kamis, 24 Juli 2025. (Foto: Ist)
Relawan Jokowi Yakin Roy Suryo cs Dipenjara di Kasus Tudingan Ijazah Palsu: Game Over!
Target 10 ribu langkah per hari untuk hidup sehat ternyata tidak sepenuhnya wajib. Sebuah studi besar berskala global menemukan bahwa 7 ribu langkah sehari sudah cukup signifikan menurunkan risiko kematian dan penyakit kronis.
Kecerdasan buatan (AI) kian merasuk dalam kehidupan anak-anak Indonesia. Namun, di balik pesatnya teknologi, pemerintah dinilai belum sigap menangani potensi dampak psikologis yang mengintai generasi muda.
DPP PKS mengumumkan susunan pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) se-Indonesia periode 2025–2030, pada Kamis, 24 Juli 2025 di Kantor DPP PKS, Jakarta. (Foto: Dok. DPP PKS)
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan dukungan penuh terhadap revisi Undang-Undang No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah dalam Rapat Paripurna ke-25 DPR RI, Kamis (24/7/2025).
Polda Jawa Tengah mengungkap korban luka bentrokan massa pro dan kontra saat pengajian yang dihadiri Habib Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, sebanyak 15 orang. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya anggota polisi.
Kejati Aceh bersama Kodam IM melaksanakan apel gelar kesiapan pengamanan Kejati dan Kejari se-Wilayah Aceh di halaman kantor Kejati Aceh, Kamis (24/7). (Foto: Infoaceh.net/Muhammad Saman)
PDIP Yakin Hasto Divonis Bebas Besok
4 Polisi Terluka Buntut Bentrok Ormas Perjuangan Walisongo dengan FPI
Satu dari 9 Korban Bentrok saat Acara Habib Rizieq di Pemalang Terluka Parah di Kepala
Korban dari Perjuangan Walisongo Lebih Banyak, Siapa Dalang di Balik Bentrokan Acara IB HRS di Pemalang?
Satria Arta Kumbara yang jadi Tentara Bayaran Rusia Terlilit Utang Rp 750 Juta serta Terlibat Judol dan Pinjol
Jangan Sampai Bernasib Seperti Tom Lembong
Tutup
Enable Notifications OK No thanks