Dijuluki “Kota 100 Ribu”, Kajari Bireuen Ajak Warga Tolak Politik Uang
Politisi yang menggunakan politik uang karenanya adalah calon koruptor. Menerima uang dari politisi sama dengan mengantarkan koruptor menduduki jabatan penting di Kabupaten Bireuen.
Mendorong masyarakat untuk memilih politisi yang menyajikan program kerja daripada bagi-bagi uang.
Politisi yang menjajakan program kerja berpeluang menjadi wakil terbaik, yang akan memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Sementara, politisi yang demi menduduki posisi dan jabatan tertentu menggunakan transaksi jual beli suara dengan uang tidak akan memperjuangkan kepentingan masyarakat lagi. Mereka hanya peduli pada diri mereka sendiri.
Mendesak peserta pemilu (calon legislatif tingkat nasional, provinsi, dan daerah) untuk mengedepankan program kerja yang jelas dan terukur daripada menyebarkan uang untuk membeli suara.
Anda tidak akan bisa tidur nyenyak karena akan terus menerus dihantui rasa bersalah karena telah melanggar etika berpolitik sebagaimana telah diatur dalam regulasi kepemiluan. (IA)