Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Diklaim Milik Warga Tionghoa, Ternyata Kantor PWI Kota Sabang Bersertifikat Pemko

Irfani mengakui, memang benar organisasi PWI telah menempati aset tersebut sejak tahun 1990-an, dan hingga kini belum ada suatu keputusan menarik atau membatalkan status pinjam pakai tersebut.
Aset bangunan yang digunakan PWI Kota Sabang dan diklaim sepihak oleh oknum warga Tionghoa ternyata memiliki sertifikat atas nama Pemko Sabang. (Foto: Ist)

Kendati terlambat disertifikatkan. Namun, dasar kepemilikannya jelas dan jikapun ada pihak yang keberatan bisa menggugatnya ke pengadilan, bukan main klaim atau melibatkan pihak lain untuk mengusir pihak yang saat ini menguasi aset tersebut secara resmi dari Pemerintah Kota Sabang.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, baru-baru ini, muncul klaim sepihak bahwa eks Kantor PWI Kota Sabang yang kini menjadi Koperasi PWI merupakan milik warga Tionghoa.

Klaim tersebut menyudutkan organisasi wartawan sebagai pihak yang menduduki aset secara ilegal.

Sementara, asset tersebut dikuasi oleh Pemerintah Kota Sabang didasari perempasan kepemilikan oleh Pemerintah Orde Baru karena asset itu digunakan untuk organisasi terlarang yakni Partai Komunis Indonesia.

Sekira tahun 1966, Pemerintah Orde Baru merampas aset Badan Permusjawaratan Kewarganegaraan Indonesia (BAPERKI) karena berafiliasi dengan PKI.

Di Kota Sabang sendiri sedikitnya ada 3 aset Baperki yang dirampas yakni sekolah, rumah panggung di Jalan Teuku Umar, dan kantor di Jalan Perdagangan (kantor PWI).

Badan Permusjawaratan Kewarganegaraan Indonesia (Baperki) adalah organisasi massa yang berdiri 13 Maret 1954 di Gedung Sin Ming Hui, Jakarta.

Pasca peristiwa 30 September 1965, Baperki dibubarkan oleh rezim Orde Baru karena dianggap berafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia.

author avatar
Andi Armi
Jurnalis Infoaceh.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

One Piece Flag Versus Merah Putih di Tanah Republik
Ini Alasan Orang Yahudi tak Boleh Sembahyang di Masjid al-Aqsa
DJ Bravy ungkap kondisi terkini Erika Carlina usai melahirkan bayi laki laki yang diduga anak DJ Panda
Prabowo Rangkul Lawan Politik, Jokowi Mulai Terpojok dan Ketar-ketir
Harta Kekayaan Sri Mulyani Naik Belasan Persen Tiap Tahun, Ada Moge, Intip Isi Garasinya
Tragis! Ibu Muda Asal Lumajang Tewas Gegara Sound Horeg, Mulut Keluar Busa
Heboh Pengibaran Bendera One Piece, PDIP dan Pengamat Endus Pemerintah tidak Beres
Kejagung Panggil Riza Chalid Hari Ini untuk Ketiga Kalinya
Ramai Jadi Sorotan Media Asing, Pemerintah Indonesia Dinilai Panik dan Ketakutan dengan Bendera One Piece
Dugaan TPPU Rp349 Triliun di Kemenkeu 'Bak Ditelan Bumi'
Wanita di Lamongan Kantongi Rp 50 Juta dari Live Streaming Bugil
Kebijakan PPATK Gerus Kepercayaan Masyarakat Terhadap Perbankan
Aset bangunan yang digunakan PWI Kota Sabang dan diklaim sepihak oleh oknum warga Tionghoa ternyata memiliki sertifikat atas nama Pemko Sabang. (Foto: Ist)
Mazhab 'Rangkulisme' ala Prabowo Jadi Sindiran 'Serakahnomics' untuk Jokowi?
Membongkar Realitas Legislasi

Membongkar Realitas Legislasi

Umum
Saudi Marah Besar, Menteri Keamanan Israel Berkunjung dan Beribadah di Masjid Al-Aqsa
Prabowo Ingin Melaspas Lumuran Darah yang Diciptakan Jokowi
Korupsi dan Pencucian Uang TaniHub Jangan Cuma Tiga Tersangka
Kesal ke Jokowi, Asli Jahat Banget

Kesal ke Jokowi, Asli Jahat Banget

Umum
Pengacara ternama Otto Cornelis (OC) Kaligis
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x