Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Dilantik Jadi Kadis Sosial Aceh, Muslem Yacob Siap Lanjutkan Program Pengentasan Kemiskinan

Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki memberikan ucapan selamat kepada Dr Muslem Yacob SAg MPd yang dilantik sebagai Kepala Dinas Sosial Aceh, di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Selasa sore (2/1)

BANDA ACEH — Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki melantik Dr Muslem Yacob SAg MPd sebagai Kepala Dinas Sosial Aceh, di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Selasa sore (2/1/2024).

Muslem Yacob dilantik setelah berhasil terpilih dalam hasil seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pemerintah Aceh beberapa waktu lalu.

Para pejabat yang dilantik mulai Kepala Dinas, Kepala Biro hingga Wakil Direktur RSUDZA. Pelantikan itu ikut dihadiri oleh sejumlah pejabat, hingga jajaran dinas terkait.

Seusai dilantik, Muslem Yacob mengatakan, siap untuk bekerja dengan baik sebagaimana yang diamanahkan Pj Gubernur, guna mendukung dan sinergi dalam pembangunan di Aceh.

Ia juga menegaskan akan melanjutkan program pengentasan kemiskinan dan penanganan sosial yang menyasar pada kebutuhan masyarakat kurang mampu.

“Komitmen ini sebagai wujud syukur kepada Allah atas karunia-Nya. Mudah-mudahan amanah ini dapat terwujud dengan sempurna sesuai dengan apa yang disampaikan Pj Gubernur tadi.” katanya.

Muslem turut mengajak semua stakeholder untuk terlibat secara bersama-sama dalam menyukseskan program-program Pemerintah terutama yang fokus pada penanganan masalah kesejahteraan sosial di Aceh.

Sebelumnya, dalam sambutan Pj. Gubernur, Achmad Marzuki berharap, pejabat yang baru dilantik harus inovatif, antisipatif, kreatif, solid dan pro aktif dalam melaksanakan tugas.

Ia meminta Kepala SKPA untu membuat telaahan dan merumuskan formulasi kebijakan sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam mengambil kebijakan.

“Saya yakin, berdasarkan pengalaman dan profesionalisme yang saudara miliki, semua tantangan yang ada akan dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya,” kata Achmad Marzuki.

Menurutnya, berhasil atau tidaknya pembangunan di Aceh secara keseluruhan, sangat tergantung pada kinerja masing-masing komponen atau Satuan Kerja Perangkat Aceh.

Begitupun, keberhasilan dalam satu SKPA, akan sangat di tentukan oleh kinerja para pejabatnya.

“Karena itu, saya minta adanya kerja sama yang solid, sinergis dan rasa tanggung jawab moral yang tinggi atas kepercayaan jabatan yang diberikan pimpinan,” sebut Pj Gubernur Aceh.

Achmad Marzuki menegaskan, perlu dilakukan optimalisasi dan sinergikan semua potensi yang ada, sehingga mampu mewujudkan sistem pemerintahan yang baik dan bisa menggapai cita-cita untuk mensejahterakan rakyat.

Adapun 9 pejabat eselon II yang dilantik adalah, Mutia Juliana sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Aceh, Surya Rayendra sebagai Kepala Dinas Pangan Aceh dan M Nasir sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh.

Munawar A Jalil sebagai Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh. Muhammad Diwarsyah sebagai Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe Aceh dan Dr Muslem Yacob sebagai Kepala Dinas Sosial Aceh

Zaini sebagai Kepala Biro Ekonomi di Sekretariat Daerah, Muhammad Junaidi sebagai Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah serta Ira Maya sebagai Wakil Direktur Penunjang RSUD dr Zainoel Abidin. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Majelis Hakim PN Bireuen menjatuhkan vonis terhadap dua terdakwa kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yakni R dan JS. (Foto: Ist)
Kasus penghilangan barang bukti kasus dugaan politik uang dalam Pilkada Banda Aceh 2024 dilaporkan ke polisi. (Foto: Ist)
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto memperlihatkan barang bukti kasus curanmor dalam konferensi pers di Mapolres, Kamis (24/7). (Foto: For Infoaceh.net)
Pemko Banda Aceh melalui Dinas Pangan Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DP2KP) bekerja sama dengan Perum BULOG Kanwil Aceh, Kamis (24/7) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) guna menekan kenaikan harga beras di pasar. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyambut kunjungan Duta Perwakilan Palestina Syekh Samih Kamel Hajjaj di ruang kerjanya, Jantho, Kamis (24/7). (FOTO/MC ACEH BESAR)
Jamaah haji asal Aceh Utara, Ishak Muhammad Ali (82), yang dirawat di RS King Salman, Madinah, meninggal dunia, Kamis, 24 Juli 2025, pukul 09.56 Waktu Arab Saudi. (Foto: Ist)
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko membuka Kejuaraan Badminton Kapolda Aceh Cup 2025 di GOR KONI Aceh, Kamis, 24 Juli 2025. (Foto: Ist)
Relawan Jokowi Yakin Roy Suryo cs Dipenjara di Kasus Tudingan Ijazah Palsu: Game Over!
Target 10 ribu langkah per hari untuk hidup sehat ternyata tidak sepenuhnya wajib. Sebuah studi besar berskala global menemukan bahwa 7 ribu langkah sehari sudah cukup signifikan menurunkan risiko kematian dan penyakit kronis.
Kecerdasan buatan (AI) kian merasuk dalam kehidupan anak-anak Indonesia. Namun, di balik pesatnya teknologi, pemerintah dinilai belum sigap menangani potensi dampak psikologis yang mengintai generasi muda.
DPP PKS mengumumkan susunan pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) se-Indonesia periode 2025–2030, pada Kamis, 24 Juli 2025 di Kantor DPP PKS, Jakarta. (Foto: Dok. DPP PKS)
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan dukungan penuh terhadap revisi Undang-Undang No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah dalam Rapat Paripurna ke-25 DPR RI, Kamis (24/7/2025).
Polda Jawa Tengah mengungkap korban luka bentrokan massa pro dan kontra saat pengajian yang dihadiri Habib Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, sebanyak 15 orang. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya anggota polisi.
Kejati Aceh bersama Kodam IM melaksanakan apel gelar kesiapan pengamanan Kejati dan Kejari se-Wilayah Aceh di halaman kantor Kejati Aceh, Kamis (24/7). (Foto: Infoaceh.net/Muhammad Saman)
PDIP Yakin Hasto Divonis Bebas Besok
4 Polisi Terluka Buntut Bentrok Ormas Perjuangan Walisongo dengan FPI
Satu dari 9 Korban Bentrok saat Acara Habib Rizieq di Pemalang Terluka Parah di Kepala
Korban dari Perjuangan Walisongo Lebih Banyak, Siapa Dalang di Balik Bentrokan Acara IB HRS di Pemalang?
Satria Arta Kumbara yang jadi Tentara Bayaran Rusia Terlilit Utang Rp 750 Juta serta Terlibat Judol dan Pinjol
Jangan Sampai Bernasib Seperti Tom Lembong
Tutup
Enable Notifications OK No thanks