Dirlantas Polda Aceh Kombes Dicky Sondani, menyerahkan santunan kepada istri korban kecelakaan lalu lintas di jalan tol Blang Bintang – Indrapuri, Aceh Besar.
Seulimuem — Dirlantas Polda Aceh Kombes Dicky Sondani, Kamis (27/8) mengunjungi rumah duka korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalan tol Blang Bintang – Indrapuri, Aceh Besar.
Pada kesempatan tersebut, Dirlantas sekaligus memberikan santunan dari Jasa Raharja sebesar Rp 50 juta kepada istri almarhum yg merupakan ahli waris.
Korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih kecil.
Korban laka lantas Almarhum Masrijal (37 tahun), sehari-hari berprofesi sebagai pengemudi, tinggal di Gampong Lampisang Teunong Kecamatan Seulimuem Aceh Besar, mengalami laka lantas pada Rabu (26/8) di Jalan Tol Sigli -Banda Aceh (Sibanceh) Seksi IV ruas Blang Bintang- Indrapuri.
Istri korban mengucapkan terima kasih banyak kepada Dirlantas Polda Aceh dan Kepala Jasa Raharja Cabang Aceh, Mulkan SE yang langsung memberikan santunan kepada keluarga almarhum.
Dalam kegiatan itu, Dirlantas Polda Aceh didampingi Kepala Jasa Raharja Cabang Aceh, Mulkan, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Aceh dan perwakilan dari Persero Adhi Karya yang membangun jalan tol.
Seperti diberitakan sebelumnya, jalan tol Sibanceh Seksi 4 di ruas Blang Bintang – Indrapuri merengut satu korban jiwa, Rabu (26/8) atau satu hari usai diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Korban adalah Masrijal (37 tahun) warga Lampisang Teunong Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar. Ia langsung meninggal dunia di tempat setelah tergilas mobil trailer bermuatan alat berat yang dikemudikan oleh M. Nazar (26 tahun) yang juga warga Lampisang Teunong Kecamatan Seulimuem.
Insiden tragis tersebut terjadi sekitar 50 meter dari arah masuk gerbang tol Blang Bintang. Korban yang meninggal dunia dengan kondisi tubuh yang hancur merupakan abang ipar dari sopir mobil trailer.
Informasi kronologis kejadian yang diperoleh dari seorang saksi mata di lokasi kejadian, Afdal (27 tahun) menyebutkan, sekitar pukul 15.55 WIB, satu mobil trailer bermuatan alat berat memasuki gerbang tol Blang Bintang melalui pintu keluar karena pintu masuk terhalang dengan kabin loket.