BANDA ACEH – Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh Muhammad Iswanto, menyatakan capaian vaksinasi massal yang digelar pada Senin (12/7), menjadi yang tertinggi dibanding vaksinasi yang telah berjalan selama ini.
Dalam satu hari ini, sebanyak 3.489 orang disuntik vaksin oleh para vaksinator. Mereka yang divaksin didominasi mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) yang membludak di lokasi pelaksanaan vaksinasi, Gedung Banda Aceh Convention Hall, Lampineung.
“Hari ini mencapai 3.489 orang. Jauh lebih banyak dibanding pada Kamis (8/7) lalu sebanyak 2.272 orang,” kata Iswanto dalam keterangannya di Banda Aceh, Senin (12/7).
Iswanto mengatakan antusiasme masyarakat terus meningkat jelang berakhirnya vaksinasi massal tahap kedua, pada Selass (13/7) esok hari.
Iswanto menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi massal tahap dua telah dilaksanakan selama 20 hari. Dalam sepekan terakhir, jika dirata-rata per harinya lebih dari 1.500 orang yang ikut divaksin.
“Mereka yang mendaftar tentu lebih ramai. Alhamdulillah para vaksinator terus memberikan layanan terbaik. Semuanya tentu untuk kesehatan masyarakat Aceh,” kata Iswanto.
“Kita harus memberikan apresiasi atas kerja keras para vaksinator. Berkat kerja keras para vaksinator, Insya Allah masyarakat Aceh bisa terlayani dengan baik. Mereka bekerja tanpa lelah, bahkan di hari libur,” kata Iswanto lagi.
Mereka lanjut Iswanto, telah menunjukkan dedikasi tinggi untuk menjaga rakyat Aceh sehingga tidak tertular virus covid-19.
Iswanto menyebutkan pelaksanaan vaksinasi massal Pemerintah Aceh yang telah berjalan hingga tahap 2 ini didukung penuh oleh para vaksinator dari RSUDZA, Rumah Sakit Ibu dan Anak, Rumah Sakit Jiwa Aceh, Rumah Sakit Kodam Iskandar Muda dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh.
Vaksinasi massal tahap kedua yang digelar Pemerintah Aceh di Gedung Banda Aceh Convention Hall memang akan berakhir Selasa besok. Namun pemerintah menegaskan jika vaksinasi akan tetap dilanjutkan.
“Kita akan terus bekerja sampai seluruh warga negara terutama yang di Aceh selesai divaksin. Atas arahan Lak Gubernur, vaksinasi ini terjadwal waktunya tapi tidak berhenti sampai seluruh masyarakat divaksin,” kata Iskandar AP, Asisten III Setda Aceh, Iskandar AP, saat meninjau vaksinasi.
“Waktu yang kita tetapkan ini adalah skedul kerja. Kita tidak akan pernah berhenti melaksanakan vaksin sampai seluruh masyarakat kita sudah tervaksinasi,” lanjut Iskandar.
Iskandar mengatakan, Pemerintah Aceh akan tetap membuka lokasi vaksinasi covid-19, sampai orang terakhir selesai divaksin dosis dua. Untuk memudahkan masyarakat, pemerintah juga membuat sebuah aplikasi https://regvaksin.acehprov.go.id/, dimana masyarakat yang akan mengikuti vaksin melakukan registrasi di aplikasi itu. Nantinya, usai divaksin dosis pertama, secara otomatis mereka akan dikabarkan jadwal suntik dosis dua.
“Tentu yang hari ini divaksin, kalau saya tidak salah dalam 28 hari ke depan mereka harus kembali untuk disuntik vaksin dosis 2. Itu kan kewajiban kita,” kata Iskandar.
Antusiasme masyarakat melakukan vaksinasi covid-19 masih sangat tinggi. Dimana terlihat ratusan masyarakat mengantri secara tertib, menunggu jadwal suntik.
Salah satu penerima vaksin, Riska, mengaku sangat antusias mengikuti proses vaksinasi tersebut. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk upaya dan ikhtiar bersama dalam memutus rantai penularan virus Covid-19.
“Kepada seluruh pihak untuk segera melaksanakan vaksinasi Insya Allah vaksinasi Covid -19 aman dan halal karena telah diuji dan ditetapkan oleh lembaga berwenang. Ini adalah langkah ikhtiar kita untuk menjaga diri yaitu dengan melakukan vaksinasi,” ujar Riska.
Sementara koordinator vaksinasi massal Pemerintah Aceh yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh dr Iman Murahman, mengatakan pada Senin hari ini, sebanyak 3.489 orang mengikuti program vaksinasi massal yang digelar di Gedung Banda Aceh Convention Hall.
dr Iman merinci, sebanyak 3.040 disuntik vaksin dosis 1 dan 449 disuntik vaksin dosis 2. Sementara 31 lainnya disuntik vaksin tahap pertama, oleh mereka yang tertunda suntik pada skrining beberapa hari lalu.
Dengan bertambahnya 3.489 masyarakat yang disuntik dalam vaksinasi massal pada hari ini, maka sebanyak 23.201 masyarakat telah disuntik dalam tahap kedua pelaksanaan vaksinasi massal Pemerintah Aceh. Sementara secara keseluruhan sebanyak 31.349 orang telah divaksin. (IA)