BENER MERIAH – Menjelang pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke – 35 di Kabupaten Bener Meriah, traffic penggunaan jaringan selular sudah mulai tinggi, terutama yang menggunakan kartu GSM Telkomsel, ini dapat dirasakan pada waktu–waktu tertentu, sedikit mengalami kelambatan dari biasanya.
Untuk itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bener Meriah meminta Telkomsel untuk dapat mengoptimalkan jaringan selama MTQ Aceh berlangsung hingga seminggu ke depan.
“Kita minta kepada pihak Telkomsel untuk mengotimalkan jaringannya, terutama selama pelaksanaan MTQ Aceh, khususnya di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Bukit dan Kecamatan Wih Pesam, mengingat ini adalah titik – titik arena MTQ yang berjumlah 10 venue,” demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bener Meriah Ilham Abdi, saat mengecek jaringan di arena utama lapangan pacuan kuda Sengeda, Sabtu (18/6/2022).
Lebih lanjut Ilham Abdi menyampaikan, dapat dipastikan, selama pelaksanaan MTQ ini, traffic lalulintas penggunaan jaringan selular terutama yang menggunakan kartu prabayar Telkomsel khususnya pada acara puncak, yaitu pembukaan dan penutupan nanti. Seperti contoh pada acara Gladi Kotor, ini dirasakan jaringan sedikit agak susah terutama jaringan internetnya.
“Diprediksi mulai Sabtu, tanggal 18 sampai 27 Juni 2022 traffic penggunaan jaringan Telkomsel, baik telepon maupun jaringan internet ini sudah pasti tinggi, jadi pihak Telkomsel kita minta bisa mengantisipasinya,” harap Kadis Kominfo.
Prediksi tersebut menurut Ilham Abdi, berdasarkan cek fakta yang dulakukan di lapangan, apalagi sekarang ini seluruh kafilah dari 23 kabupaten/kota sudah berada di Bener Meriah, yang tersebar di dua kecamatan, yaitu Bukit dan Wih Pesam, semuanya pasti berselancar di dunia maya melalui internet seperti penggunaan media sosial, streaming apalagi pada waktu pembukaan dan penutuan MTQ.
“Kita dari Diskominfo berkeyakinan dan optimis untuk jaringan broadband Telkomsel terutama di Kecamatan Bukit dan Wih Pesam, karena ini merupakan titik sentral dari kegiatan MTQ akan bisa teratasi,” harap Ilham Abdi.