Ia mengatakan, darah yang terkumpul di PMI Kota Banda Aceh selama ini akan disalurkan untuk kepentingan medis di sejumlah Rumah Sakit di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Kebutuhan darah di rumah sakit di Banda Aceh dan Aceh Besar setiap harinya, kata Qamaruzzaman capai 100 – 150 kantong lebih perharinya. Hal itu menujukan kebutuhan darah di Banda Aceh cukup tinggi.
Ia menuturkan, stok darah di PMI sempat mengalami kekosongan di awal masa pandemi Covid-19 karena berkurangnya minat pendonor. Hal itu pula yang kemudian membuat Pemerintah Aceh mengambil bagian membantu PMI mengumpulkan darah.
“Kami dari PMI Kota Banda Aceh berterima kasih kepada Pemerintah Aceh dalam hal ini Plt Gubernur dan Sekda Aceh yang sudah melakukan gebrakan donor darah ASN Pemerintah Aceh, ini gebrakan luar biasa dan pertama kalinya dilakukan secara massal,” pungkasnya. (IA)