Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

DPRK Banda Aceh Dukung Mualem, Desak Presiden Selesaikan Polemik Tanah Wakaf Blang Padang

Dalam surat itu Mualem menyebutkan, jika hasil penelusuran sejarah dan telaah yuridis, secara hukum islam dan adat Aceh, tanah Blang Padang terbukti sebagai tanah wakaf, yang pengelolaannya sepatutnya dikembalikan kepada nazhir wakaf Masjid Raya Baiturrahman.
Tanah wakaf Lapangan Blang Padang Banda Aceh. (Foto: Ist)

BANDA ACEH, Infoaceh.netDewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf atau yang disapa Mualem, atas langkahnya menyurati Presiden, Prabowo Subianto untuk menyelesaikan tanah wakaf Lapangan Blang Padang di Banda Aceh, selaku ibu kota Provinsi Aceh.

Inisiatif Mualem menyurati presiden dinilai merupakan langkah yang tepat. Karena persoalan tanah Blang Padang akan lebih efektif jika diselesaikan di tingkat pusat, dengan atensi dari seorang presiden, tanpa harus menimbulkan kisruh di daerah.

“Tanah Lapangan Blang Padang itu selama ini terus menjadi polemik, yang menguras perasaan dan emosi masyarakat Aceh, jangan sampai kita yang sekarang sudah hidup damai dan nyaman, kembali terpancing dengan polemik-polemik ini,” ujar Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab, Sabtu (28/6).

Menurut Sekretaris Nasdem Banda Aceh ini, polemik tanah wakaf Blang Padang harus segera diselesaikan, agar ke depan masalah ini tidak diwariskan kepada anak cucu-cucu.

Karena jika terus dibiarkan, polemik dapat terus menjadi masalah dan mengganjal di hati orang-orang Aceh. Bahkan ditakutkan dapat menimbulkan sentimen.

“Kita yakin Presiden Prabowo akan memberikan yang terbaik dan meninggalkan legacy (warisan) catatan baik untuk Aceh, bahwa ia presiden yang terbaik yang menyelesaikan Aceh dengan hati,” ujar Daniel.

Daniel Abdul Wahab juga mengapresiasi pihak TNI yang selama ini sudah mengelola dan merawat Lapangan Blang Padang.

Sehingga lapangan itu selalu tampak asri dan bersih, serta menjadi pusat aktivitas warga.
Menurut Daniel, berdasarkan literatur, Lapangan Blang Padang merupakan wakaf kepada Masjid Raya Baiturrahman, yang hasilnya digunakan untuk Masjid Raya dan umat.

Karena itu, katanya, tanah wakaf harus dikembalikan sesuai dengan ikrar wakaf sang pewakaf, yaitu Sultan Aceh.

Sehingga pihak yang ditelah diamanahkan dapat menjalankan amanah, mengelola untuk kebutuhan umat, serta sang pewakaf mendapat pahalanya.
Karena hasil wakaf diberikan untuk kepentingan umat.

“Bagaimana kita lihat wakaf Baitul Asyi di Mekkah yang dijalankan sesuai dengan ikrar sang pewakaf Habib Bugak. Hasilnya dinikmati oleh seluruh jamaah haji Aceh dan orang Aceh yang belajar ke Mekkah. Tahun ini saja kurang lebih Rp 40 miliar dibagikan kepada 4 ribuan jamaah haji Aceh,” ujar Daniel.

Daniel pun optimis jika Presiden Prabowo akan memberikan respons positif terhadap keinginan masyarakat Aceh tersebut.

Untuk diketahui, Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf mengirimkan surat kepada Presiden RI tertanggal 17 Juni 2025.

Dalam surat itu Mualem menyebutkan, jika hasil penelusuran sejarah dan telaah yuridis, secara hukum islam dan adat Aceh, tanah Blang Padang terbukti sebagai tanah wakaf, yang pengelolaannya sepatutnya dikembalikan kepada nazhir wakaf Masjid Raya Baiturrahman.

Melalui surat itu, Mualem meminta agar presiden dapat mengembalikan status dan pengelolaan tanah Blang Padang kepada Masjid Raya Baiturahman, serta memfasilitasi sertifikasi tanah tersebut.

 

Editor : M. Saman

author avatar
Raisa Fahira

Lainnya

Kepala Bidang Fasilitas Bea dan Cukai Kanwil DJBC Aceh, Leni Rahmasari bersama Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas, Muparrih saat berkunjung ke kantor redaksi media INFOACEH.NET di Jalan Prof Ali Hasjmy, Lamteh, Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Fajri Bugak didampingi tim pemenangan, Suryadi, menyerahkan berkas pencalonan kepada ketua panitia pelaksana Konferensi VII PWI Bireuen tahun 2025, Akhyar Rizki, di kantor PWI setempat, Selasa sore (22/7).
MTsN 1 Banda Aceh meraih penghargaan Kinerja Sangat Baik dari Kementerian Keuangan RI, atas capaian nilai IKPA sebesar 99,35 Semester I tahun 2025.
Komisi IV DPRK Sabang mendesak Wali Kota Sabang segera melakukan perombakan total terhadap manajemen RSUD Sabang. (Foto: Ist)
Kanwil DJBC Aceh melaksanakan pemusnahan rokok ilegal hasil penindakan kepabeanan dan cukai pada Selasa, 22 Juli 2025, di Kantor Wilayah DJBC Aceh. (Foto: Ist)
Presiden Prabowo Subianto
Erick diduga memecat Komisaris Utama (Komut) PT ASDP Indonesia Ferry, Lalu Sudarmadi setelah melaporkan potensi korupsi di perusahaan pelat merah itu kepadanya.
Mantan pecatan TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara Rusia, ingin pulang ke Indonesia.
Pemerintah kembali memantik kemarahan publik. Kali ini bukan soal bansos atau proyek mangkrak, tapi rencana pembatasan layanan panggilan suara dan video pada aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan seorang pria penyandang disabilitas berinisial C (34) terhadap dua korban anak di bawah umur di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Saat pesta pernikahan keduanya digelar menimbulkan insiden hingga tiga orang tewas termasuk polisi di Pendopo Garut, Jabar pada Jumat (18/7/2025) lalu. 
Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara
komika ternama Abdur Arsyad terlihat berdialog hangat namun penuh makna dengan Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menangkap 24 warga negara asing (WNA) di kawasan Cilandak Barat dan Apartemen Kalibata City.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan partai milik keluarga
“Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).
Mahasiswa KKN USK Kelompok LT_BM-SPT 1. (Foto: Ist).
Pembukaan Aceh Mandarin Camping 2025 di Universitas Syiah Kuala, pada Senin (21/07/2025). (Foto: Humas USK
Plt. Sekda Aceh, M Nasir melepas Kontingen Aceh FORNAS VIII ke NTB di Anjong Mon Mata Mata Banda Aceh, Senin malam (21/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh terima penghargaan Pimred Award 2025. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks