Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ekspor Langsung Kopi Gayo, Bea Cukai Dukung Pembangunan Dry Port di Bener Meriah

Audiensi ini menandai penguatan peran Bea Cukai sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan ekonomi, sekaligus menjaga integritas dan kepatuhan di bidang kepabeanan dan cukai.
Kepala Kantor Bea Cukai Lhokseumawe, Agus Siswadi, melakukan kunjungan audiensi dengan Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)

Bener Meriah, Infoaceh.net — Dalam upaya memperkuat peran strategis Bea Cukai dalam pembangunan daerah, Kepala Kantor Bea Cukai Lhokseumawe, Agus Siswadi, melakukan kunjungan audiensi ke Kabupaten Bener Meriah pada Selasa, 15 Juli 2025.

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Bupati Bener Meriah, Tagore Abubakar, didampingi Plt. Kasatpol PP-WH, Khairmansyah.

Turut hadir mendampingi Kepala Kantor Bea Cukai Lhokseumawe, yaitu Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan, Vicky Fadian dan Fungsional Penyidik, Teuku Heri.

Pertemuan berlangsung hangat dan produktif, membahas sinergi antara Bea Cukai Lhokseumawe dan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dalam memperkuat basis ekonomi daerah melalui optimalisasi ekspor dan penegakan hukum di bidang cukai.

Salah satu poin penting yang dibahas adalah penguatan peran Bea Cukai dalam mendukung rencana strategis Pemkab Bener Meriah dalam membangun dry port (pelabuhan darat) sebagai pusat logistik dan ekspor kopi, yang merupakan komoditas unggulan daerah.

Langkah ini diyakini akan mempercepat proses ekspor langsung dari wilayah Bener Meriah dan meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat.

“Peran Bea Cukai sangat penting dalam mewujudkan rantai logistik yang efisien dan mendukung kelancaran ekspor. Dengan kehadiran dry port dan kemudahan fasilitas kepabeanan, kita optimis bahwa Bener Meriah dapat menjadi simpul ekonomi baru di Aceh,” ujar Bupati Tagore.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati juga menegaskan komitmen Pemkab untuk mendorong penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA) bagi produk ekspor daerah, sehingga manfaat devisa hasil ekspor dapat langsung dirasakan oleh masyarakat Bener Meriah.

Kepala Kantor Bea Cukai Lhokseumawe, Agus Siswadi, menyambut baik langkah-langkah tersebut dan menyatakan kesiapan institusinya untuk terus bersinergi dalam membangun sistem ekspor yang lebih maju dan inklusif.

“Kami siap memberikan pendampingan teknis, fasilitasi ekspor, serta dukungan regulatif yang dibutuhkan untuk memperkuat daya saing komoditas daerah. Ini adalah bagian dari komitmen Bea Cukai dalam mendukung kemandirian ekonomi nasional melalui pintu daerah,” ungkap Agus.

Selain fokus pada pengembangan ekspor, kedua belah pihak juga menyatukan komitmen dalam memberantas peredaran rokok ilegal yang merugikan negara dan merusak ekosistem ekonomi legal.

Kolaborasi pengawasan dan penindakan akan diperkuat melalui koordinasi lintas instansi di wilayah Bener Meriah.

Audiensi ini menandai penguatan peran Bea Cukai sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan ekonomi, sekaligus menjaga integritas dan kepatuhan di bidang kepabeanan dan cukai.

author avatar
Fauzan
Wartawan infoaceh.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Restoran Apung yang diduga karamba bagian bawahnya merupakan milik Dinas Perikanan dan Kelautan kota Sabang. (Foto: Ist)
Fadel Muhammad Riayadi dan Maulidir Hidayat. (Foto: Humas USK).
Yayasan HAkA mengungkap temuan titik api di sekitar dan dalam area konsesi PT Aceh Lestari Indo Sawita (ALIS) di Kecamatan Trumon, Aceh Selatan. (Foto: Ist)
Pemerintah Aceh melalui Tim Penjaringan dan Penyaringan membuka pendaftaran calon anggota Badan Baitul Mal Aceh periode 2025–2030. (Foto: Ist)
Polsek Bandar Polres Bener Meriah berhasil mengungkap kasus curanmor yang merupakan residivis. Seorang pelaku AH (28) berhasil diamankan kurang tiga jam setelah kejadian. (Foto: Dok. Polres Bener Meriah)
Sosoknya belakangan dipersoalkan usai diklaim bukan alumni UGM, melainkan calo terminal di Solo. (X/@DokterTifa)
Mendagri Tito Karnavian melantik 1.110 Pamong Praja Muda IPDN Angkatan 32 di Lapangan Parade, Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin (28/7). (Foto: Dok. Humas IPDN)
160 masyarakat dari Aceh Besar dan Banda Aceh mengikuti workshop SAR di kantor Basarnas Aceh, Lhoong Raya, Banda Aceh, Senin (28/7/2025). (Foto: Ist)
Nadiem Makarim saat tiba untuk diperiksa penyidik Kejagung dalam kasus Chromebook, Selasa (15/7/2025)
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg melantik Muhazar SHum MA sebagai Kepala Tata Usaha (KTU) Fakultas Sains dan Teknologi, Senin (28/7). (Foto: Ist)
Tiga pelajar yang mencoret simbol negara kini dalam pendampingan psikologis dan proses hukum di Unit PPA Polres Sragen.
Tangkapan layar video viral aksi perundungan di Bondowoso yang menunjukkan seorang anak menjadi korban kekerasan oleh dua remaja, diduga terjadi di area persawahan Desa Pengarang. (TikTok/@andreanto768)
Tim Marching Band Gita Handayani sukses mengharumkan nama Aceh dengan torehan 5 medali dalam ajang FORNAS VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), 26 Juli–1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
JPU Kejari Bireuen menerima penyerahan tersangka M beserta barang bukti sabu seberat 190,5 kg dari Tim Satgas NIC Bareskrim Polri, Senin, 28 Juli 2025. (Foto: Dok. Kejari Bireuen)
Muhammad Riza Chalid, tersangka mega korupsi migas, yang kini diburu Kejagung dan disebut berada di bawah perlindungan Kesultanan Malaysia. (Foto: dok. Istimewa)
Jufrizal yang merupakan ketua periode sebelumnya, resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua untuk memimpin PWI Aceh Besar. (Foto: Ist)
Selebgram Malaysia Izza Fadhila jadi sorotan usai video 13 menit yang diduga menampilkannya viral dan menuai hujatan netizen.
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi menyerahkan Alat Mesin Pertanian bantuan Kementerian Pertanian ke Pemkab Pidie Jaya, Senin (28/7). (Foto: Ist)
Danlanud SIM Kolonel Nav Sudaryanto SM memimpin upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan Gampong Ateuk Pahlawan, Banda Aceh, dalam rangka Hari Bakti ke-78 TNI AU, Senin pagi (28/7). (Foto: Ist)
Setelah harga beras premium di pasaran kian tak terkendali dan melewati batas HET, Pemerintah Aceh akhirnya baru tersadar untuk menggelar operasi pasar.
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x