BLANGKEJEREN — Bencana alam tana longsor melanda wilayah Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues.
Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, pada 8 Mei 2021, lokasi tanah longsor yang menutupi badan jalan Blangkejeren-Kutacane antar kabupaten di empat desa di Kecamatan Putri Betung Gayo Lues sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat
“Adapun sisa material longsor di badan jalan dilakukan pembersihan Minggu pagi, 9 Mei 2021 oleh alat berat milik PT. Pelita Nusa Perkasa dan alat berat milik PT. Projabal Kabupaten Gayo Lues,” ujar Dirlantas Polda Aceh Dicky Sondani, Minggu (9/5).
Lokasi longsor berada di Dusun Tetumpun Desa Pungke Jaya 2 titik, Dusun Atu Sepit Desa Ramung Musara 1 titik, Desa Persiapan Meloak Sepakat 3 titik, Desa Singah Mule 1 titik di jembatan titi maut dan perbatasan meloak Aih Ilang dengan Desa Singah Mule 1 titik.
“Adapun kendaraan yang mengantri diperkirakan sebanyak 300 unit kendaraan, selama pelaksanaan berjalan lancar dan tidak ada korban jiwa,” terangnya.
Dijelaskannya, Polantas sudah melakukan penjagaan dan pengaturan sehingga arus lalulintas bisa lancar kembali.
Brimob Bersihkan Material Longsor
Sementara itu, satu regu Tim Siaga SAR Kompi 4 Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Aceh, Sabtu (8/5) dikerahkan untuk membantu membersihkan material longsor yang sempat menutupi badan jalan di jalan lintas Gayo Lues – Aceh Tenggara.
“Sesuai dengan Motto Brimob ‘Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan’, maka, kami hadir di tengah masyarakat untuk membantu membersihkan material tanah, batu dan kayu yang menghambat kelancaran lalulintas,” ucap Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Aceh Kombes Pol. Selamat Topan melalui Komandan Kompi (Danki) 4 Yon C Iptu Imanta Purba, Minggu (9/5).
Imanta Purba menjelaskan, adapun dalam pembersihan tersebut, personel Brimob ikut dibantu oleh personel dari Dinas PUPR dan BPBD Gayo lues.
Selain melakukan pembersihan, personel yang hadir di lapangan juga melaksanakan pengaturan lalulintas agar arus kendaraan yang melintas tetap lancar.
“Saat ini, di beberapa titik longsor sudah dibersihkan dan sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan roda dua maupun roda empat,” sebut Imanta.
“Dansat Brimob juga berpesan kepada seluruh personel Brimob agar selalu siap siaga mengahadapi kemungkinan terjadinya bencana alam dan hadir disaat masyarakat membutuhkan,” tambahnya lagi.
“Semoga dengan kehadiran kami, masyarakat merasa terbantu. Kami selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” pungkas Imanta Purba. (IA)