Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Empat Pulau Sudah Kembali, Kini Saatnya Mualem Rebut Tanah Wakaf Blang Padang Jadi Milik Aceh

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Perwakilan Aceh Nomor: 22.A/LHP/XVII.BAC/05/2024 dengan tegas menyatakan bahwa tanah Blang Padang adalah tanah wakaf dari Kesultanan Aceh yang diberikan untuk Masjid Raya Baiturrahman. Bukti-bukti sejarah seperti peta Koetaradja tahun 1915 dan Blad 1906 menunjukkan bahwa area tersebut dulunya merupakan “Aloen-Aloen Kesultanan Aceh” yang tidak pernah menjadi bagian dari tanah negara kolonial Belanda (KNIL).
Tanah wakaf Lapangan Blang Padang Banda Aceh. (Foto: Ist)

Sejumlah tokoh masyarakat dan akademisi menyebutkan bahwa sejarah tanah ini tidak bisa dilepaskan dari warisan spiritual dan budaya masyarakat Aceh. Mereka menganggap keberadaan Blang Padang sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas keislaman dan kedaulatan lokal Aceh.

“Tanah itu merupakan simbol kesultanan dan wakaf umat Islam. Tidak bisa serta-merta diklaim sebagai tanah negara tanpa proses yang sah secara syariat maupun hukum,” ujar Tgk HA Gani Isa, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Aceh.

Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyampaikan terbuka untuk berdiskusi dan menyerahkan aset jika terbukti bahwa tanah itu bukan milik mereka.

“Kami tidak sedang merampas. Jika nantinya ditemukan bukti sah bahwa itu tanah wakaf atau milik Pemerintah Aceh, kami siap menyerahkan,” kata Mayjen Niko

Masyarakat Banda Aceh, khususnya para tokoh agama dan pewakaf, berharap agar tanah Blang Padang tidak jatuh ke tangan yang salah. Mereka meminta agar Pemerintah Aceh bertindak cepat dan tegas untuk mempertahankan warisan sejarah umat.

Sengketa tanah Blang Padang kini menjadi ujian serius bagi Pemerintah Aceh dalam menjaga warisan sejarah dan aset umat Islam. Publik menanti langkah konkret dari pemerintah untuk memastikan bahwa tanah yang dahulu menjadi alun-alun kesultanan dan tempat bersejarah itu benar-benar kembali ke pangkuan rakyat Aceh.

Jika konflik ini dibiarkan berlarut, dikhawatirkan bukan hanya tanah yang hilang, tapi juga sejarah dan identitas Aceh itu sendiri.

Ditunggu Keberanian Gubernur Mualem Rebut Tanah Blang Padang

Di tengah tarik-ulur antara Pemerintah Aceh, Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan TNI Angkatan Darat, publik kini menantikan sosok pemimpin Aceh yang berani mengambil langkah tegas: merebut kembali tanah warisan Kesultanan Aceh yang kini belum tercatat sebagai aset Pemerintah Aceh.

Nama Muzakir Manaf (Mualem)—Gubernur Aceh periode 2025–2030—mencuat sebagai sosok yang dinilai memiliki legitimasi politik, kekuatan massa, dan semangat nasionalisme keacehan, ditambah kedekatan Mualem dengan Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan ini secara tuntas.

author avatar
Hasrul
Jurnlias Infoaceh.net

Lainnya

DPD Partai Gerindra Aceh, Selasa (22/7), menerima kunjungan istimewa Pimpinan Perwakilan Parti Islam Se-Malaysia (PAS) Selangor beserta rombongan. (Foto: Infoaceh.net/Fauzan)
Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam bertemu jajaran PWI Kota Sabang, Selasa, 22 Juli 2025 di ruang rapat lantai III Sekretariat Daerah Kota Sabang. (Foto: Ist)
645 peserta ikut ujian jalur mandiri penerimaan mahasiswa baru dengan Sistem Seleksi Eleketronik Tahun 2025 di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Kepala Bidang Fasilitas Bea dan Cukai Kanwil DJBC Aceh, Leni Rahmasari bersama Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas, Muparrih saat berkunjung ke kantor redaksi media INFOACEH.NET di Jalan Prof Ali Hasjmy, Lamteh, Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Fajri Bugak didampingi tim pemenangan, Suryadi, menyerahkan berkas pencalonan kepada ketua panitia pelaksana Konferensi VII PWI Bireuen tahun 2025, Akhyar Rizki, di kantor PWI setempat, Selasa sore (22/7).
MTsN 1 Banda Aceh meraih penghargaan Kinerja Sangat Baik dari Kementerian Keuangan RI, atas capaian nilai IKPA sebesar 99,35 Semester I tahun 2025.
Komisi IV DPRK Sabang mendesak Wali Kota Sabang segera melakukan perombakan total terhadap manajemen RSUD Sabang. (Foto: Ist)
Kanwil DJBC Aceh melaksanakan pemusnahan rokok ilegal hasil penindakan kepabeanan dan cukai pada Selasa, 22 Juli 2025, di Kantor Wilayah DJBC Aceh. (Foto: Ist)
Presiden Prabowo Subianto
Erick diduga memecat Komisaris Utama (Komut) PT ASDP Indonesia Ferry, Lalu Sudarmadi setelah melaporkan potensi korupsi di perusahaan pelat merah itu kepadanya.
Mantan pecatan TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara Rusia, ingin pulang ke Indonesia.
Pemerintah kembali memantik kemarahan publik. Kali ini bukan soal bansos atau proyek mangkrak, tapi rencana pembatasan layanan panggilan suara dan video pada aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan seorang pria penyandang disabilitas berinisial C (34) terhadap dua korban anak di bawah umur di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Saat pesta pernikahan keduanya digelar menimbulkan insiden hingga tiga orang tewas termasuk polisi di Pendopo Garut, Jabar pada Jumat (18/7/2025) lalu. 
Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara
komika ternama Abdur Arsyad terlihat berdialog hangat namun penuh makna dengan Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menangkap 24 warga negara asing (WNA) di kawasan Cilandak Barat dan Apartemen Kalibata City.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan partai milik keluarga
“Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).
Mahasiswa KKN USK Kelompok LT_BM-SPT 1. (Foto: Ist).
Enable Notifications OK No thanks