ACEH BESAR — Lima santri Dayah Raudhatul Qur’an Al-Aziziah Gampong Lamsiteh Kecamatan Darul Imarah terseret arus diterjang air bah di lokasi wisata pemandian Brayeun Gampong Meunasah Mesjid Kecamatan Leupung, Aceh Besar, Kamis siang (25/8).
Dalam musibah kecelakaan sungai tersebut, empat orang santri dinyatakan hilang dan satu santri berhasil selamat
Adapun empat santri yang hilang dan masih dalam pencarian yakni Fakhrulrazi (20) asal Malaysia. Darazatul Aulia (17) warga Desa Rumoh Panjang Kecamatan Kuala Batee Abdya
M Reza Asri (18) warga Punge Banda Aceh dan Ahmadal Hadi (17) warga Lam Hasan, Peukan Bada, Aceh Besar.
Sedangkan seorang santri yang selamat dalam musibah tersebut adalah Saiful Amani (23) asal Kota Fajar, Aceh Selatan.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, rombongan santri beserta pimpinan dayah Tgk Salman awalnya sedang liburan ke tempat wisata Pemandian Brayeun tersebut.
Kemudian sekitar pukul 14.00 Wib, sebagian santri mandi di pemandian Sungai Brayeun.
Tak lama kemudian hujan dengan intensitas tinggi pun mengguyur wilayah tersebut dan dalam waktu seketika luapan air sungai pun terjadi. Air bah menyeret sebagian santri yang sedang mandi.
Hingga saat ini usaha pencarian korban yang terseret arus di Brayeun masih terus dilakukan oleh tim gabungan, yang terdiri atas personel BPBD Aceh Besar, SAR, TNI, Polri dan masyarakat pengelola wisata.
Hingga saat ini satu korban sudah ditemukan dalam keadaan selamat, dan empat korban lainnya masih dalam upaya pencarian. (IA)