Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Fadhlullah Terpilih Jadi Ketua Kwarda, Kekalahan Mualem di Musda ke-10 Pramuka Aceh

Kemenangan Dek Fad yang merupakan Wakil Gubernur (Wagub) Aceh ini menjadi sorotan karena mengalahkan kandidat yang mendapat dukungan kuat dari Gubernur Aceh sekaligus tokoh berpengaruh di Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem dan Wakil Gubernur Fadhlullah atau Dek Fad yang terpilih jadi Ketua Kwarda Pramuka Aceh periode 2025-2030 di Musda ke-10. (Foto: Ist)

Banda Aceh, Infoaceh.net – Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Aceh memilih secara aklamasi Fadhlullah atau Dek Fad sebagai Ketua Kwarda Pramuka Aceh periode 2025-2030.

Kemenangan Dek Fad yang merupakan Wakil Gubernur (Wagub) Aceh ini menjadi sorotan karena mengalahkan kandidat yang mendapat dukungan kuat dari Gubernur Aceh sekaligus tokoh berpengaruh di Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem.

Fadhlullah berhasil mengungguli Djufri Effendy, yang secara terbuka didukung oleh Mualem dalam kontestasi Musda.

Dukungan Mualem sebelumnya sempat diprediksi akan menjadi faktor penentu kemenangan, mengingat rekam jejaknya sebagai tokoh penting dalam berbagai struktur sosial dan organisasi di Aceh.

Namun, hasil Musda membuktikan bahwa kekuatan politik simbolik yang dimiliki Mualem tidak mampu membendung arus perubahan di tubuh Gerakan Pramuka Aceh.

Musda 10 yang dihadiri oleh perwakilan Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Aceh berlangsung cukup dinamis dan penuh kejutan.

Dalam forum tertinggi organisasi tersebut, muncul dua kubu utama: pendukung Fadhlullah yang mewakili semangat perubahan dan regenerasi, serta kubu Djufri Effendy yang dianggap sebagai kandidat status quo dengan dukungan ketua sebelumnya yakni Muzakir Manaf.

Salah satu peserta Musda yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa “dukungan terhadap Fadhlullah muncul dari keinginan kuat daerah-daerah untuk melihat wajah baru dalam kepemimpinan Pramuka Aceh. Banyak yang merasa organisasi ini perlu keluar dari bayang-bayang tokoh-tokoh lama.”

Kemenangan Fadhlullah disebut-sebut juga tidak lepas dari kemampuannya membangun komunikasi langsung dengan berbagai Kwarcab dan menampilkan visi yang segar, terstruktur, dan inklusif terhadap aspirasi generasi muda.

Kekalahan calon yang diusung Mualem menjadi bahan pembicaraan hangat, baik di kalangan internal Pramuka maupun publik Aceh.

Pasalnya, Mualem selama ini dikenal memiliki pengaruh luas, baik di organisasi kepemudaan, politik, maupun sosial.

Kegagalannya memenangkan Djufri Effendy dinilai menjadi sinyal bahwa ruang pengaruh tokoh politik itu di tubuh Pramuka kini mulai mengalami penyempitan.

“Ini bukan hanya soal kalah dalam Musda, tapi ada pesan besar bahwa Pramuka Aceh mulai ingin independen dan bebas dari intervensi politik,” ujar salah satu tokoh Pramuka Aceh, Jum’at (20/6/2025).

Meski begitu, pengaruh Mualem sebagai sosok sentral dalam dinamika sosial-politik Aceh dinilai tetap kuat, namun tidak lagi absolut terutama dalam organisasi yang berbasis kepemudaan dan pembinaan karakter seperti Pramuka.

Sebelumnya, Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengingatkan kepada seluruh peserta Musda ke-10 Kwarda Pramuka Aceh dalam memilih Ketua Kwarda yang baru agar mematuhi peraturan anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) yang telah ditetapkan dan disempurnakan dalam Munas Pramuka 2023.

“Pertama tidak boleh mencalonkan diri apabila anggota partai dan kedua harus memiliki pengalaman di pramuka minimal lima tahun,” kata Mualem saat membuka Musda ke-10 Gerakan Pramuka Kwarda Aceh, di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (18/6/2025).

Mualem yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah Kwarda Aceh itu meminta aturan yang telah disepakati dijalankan.

Fadhlullah Siap Bawa Pramuka Aceh ke Arah Baru

Dalam pidato perdananya usai terpilih, Fadhlullah menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Ia berjanji akan membangun Kwarda Aceh yang lebih modern, responsif, dan berorientasi pada penguatan peran generasi muda di tengah tantangan zaman.

“Kita ingin menjadikan Pramuka sebagai wadah yang betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bukan hanya simbol kegiatan seremonial,” ujar Fadhlullah di hadapan peserta Musda.

Ia juga menegaskan bahwa di bawah kepemimpinannya, Kwarda Aceh akan memperkuat sinergi dengan dunia pendidikan, lembaga sosial, serta komunitas pemuda di seluruh kabupaten/kota.

Dengan terpilihnya Fadhlullah, Gerakan Pramuka Aceh memasuki babak baru dalam sejarah kepemimpinannya. Musda ke-10 bukan hanya menghasilkan seorang ketua baru, tetapi juga merepresentasikan semangat pembaruan dan pergeseran orientasi organisasi dari patronase ke profesionalisme.

Kini publik menanti, sejauh mana Fadhlullah mampu membuktikan bahwa kemenangan ini sebagai langkah konkret menuju transformasi organisasi yang lebih progresif dan berintegritas.

author avatar
M Ichsan

Lainnya

Babe Aldo Ejek Pasukan PWI-LS Pengikut Imad, Berniat Ratakan Pengajian tapi Keok Dilawan Jemaah
Ceramah Habib Rizieq di Pemalang Berujung Ricuh, Kuasa Hukum: NEO PKI Biangnya!
Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir
Presiden RI Prabowo Subianto
US pension funds pour into crypto market
Gus Muhaimin saat peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-27 PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu malam, 23 Juli 2025.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan terobosan kreatif dengan mengolah ampas kopi menjadi sabun cuci piring. Kegiatan ini berlangsung di GOR Kampung Lut Kucak, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi
Seorang ibu muda berinisial FT (28) memenggal kepala suaminya, DI, dalam sebuah insiden berdarah yang dipicu oleh konflik rumah tangga dan kekerasan terhadap anak.
Gerai Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, justru dibongkar total.
Bentrok saat Ceramah Rizieq Shihab di Pemalang Tak Bisa Dibendung meski Dijaga 600 Lebih Polisi
KPK Panggil Bos Indomarco di Kasus Korupsi Bansos Era Jokowi
Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya semangat pengabdian dan kesadaran sejarah kepada para perwira remaja TNI dan Polri yang baru dilantik. 
Penyidik Polda Metro Jaya menyita dua dokumen ijazah milik Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo, dalam rangka penyelidikan kasus dugaan ijazah palsu.
Hamas mengecam negara-negara Arab dan Islam yang ‘diam’ atas krisis kelaparan
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri berhasil mengungkap aktivitas tambang batubara ilegal di kawasan strategis nasional, Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto, Kalimantan Timur. 
Thailand Kerahkan Jet Tempur ke Kamboja, Situasi Kian Memanas
Satria Artak Kumbara
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan penggunaan ijazah palsu
Tutup
Enable Notifications OK No thanks