Banda Aceh, Infoaceh.net – Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Banda Aceh bekerja sama dengan Pemerintah Gampong (Desa) Surien, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh menyelenggarakan Festival Dalail Khairat di Masjid Babunnajah gampong setempat.
Kegiatan yang didukung penuh pemuda gampong serta beberapa pihak lain ini berlangsung empat malam, mulai 24-27 Juni 2025.
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’auddin Djamal dijadwalkan hadir bersama seluruh unsur forkopimda untuk membuka kegiatan tersebut.
“Benar, nanti malam Ibu Wali Kota Banda Aceh akan membuka langsung kegiatan ini,” ujar Keuchik (Kepala Desa) Gampong Surien, Afdhal, Selasa, 24 Juni 2025.
Keuchik Afdhal mengungkapkan bahwa Festival Dalail Khairat kali ini sengaja diselenggarakan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah tepatnya pada 27 Juni 2025.
“Seluruh kecamatan di kota Banda Aceh, ada sembilan kecamatan, ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Setidaknya ada sepuluh grup Dalail Khairat yang sudah mendaftar ke panitia,” ucap Afdhal.
Masing-masing kecamatan, sambung dia, telah mendaftarkan satu perwakilan grupnya. Namun khusus Kecamatan Meuraxa, ada dua grup yang bakal tampil dari Gampong Surien selaku tuan rumah dan Gampong Baroe.
Selain itu pada malam terakhir penyelenggaraan nanti, salah satu ulama terkemuka di Aceh yakni Tgk Junaidi Ilyas yang berasal dari Lhoksukon, Aceh Utara juga ikut memberikan tausyiah, sebelum masuk ke sesi pengumuman juara.
“Kita berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar. Ini juga merupakan bagian dari pelestarian tradisi, serta adat dan budaya kita di Tanah Rencong, khususnya di kota Banda Aceh,” pungkas Keuchik Afdhal.
Sementara Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Ustaz Ridwan Ibrahim mengatakan, Dalail Khairat merupakan kegiatan yang sangat diminati pemuda di Aceh sejak dulu.
Selain mengasah nilai seni dalam membacanya, hal ini juga menjadi ajang silaturahmi para pemuda antar gampong di tiap kecamatan.
“Dalam bacaan Dalail Khairat terdapat banyak pelajaran dan hikmah, jika kita dapat mempelajari dan merenungi maknanya dalam syair-syair itu banyak terkandung pelajaran hidup yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan iman kita,” ucapnya.
