Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Fraksi Partai Aceh Minta PON 2024 Ditunda ke Tahun 2025

Juru Bicara Fraksi Partai Aceh di DPRA Irfansyah

BANDA ACEH — Fraksi Partai Aceh di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meminta kepada Pj Gubernur Aceh agar dapat berkomunikasi dengan Pemprov Sumatera Utara untuk sama-sama menyurati Presiden Repubilk Indonesia meminta penyenggaraan PON XXI yang sedianya dilaksanakan tahun 2024 di Aceh dan Sumut, ditunda pelaksanaannya pada tahun 2025 mendatang.

Pertimbangan itu mengingat kurangnya persiapan PON Aceh-Sumut baik dari pendanaan maupun sarana dan prasarana pendukung.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Fraksi Partai Aceh Irfansyah pada rapat paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi DPRA terhadap Rancangan Qanun Aceh tentang Perubahan APBA Tahun 2023, di Gedung Utama DPRA, Sabtu (30/9/2023).

Atas dasar pertimbangan itu, Fraksi Partai Aceh meminta PON Aceh-Sumut ditunda dan dilaksanakan di tahun 2025, dengan alasan pada tahun 2024 merupakan tahun politik yaitu persiapan Pileg, Pilpres dan Pilkada.

“Selaku tuan rumah dalam pelaksanaan PON tahun 2024, tentu saja Aceh harus masuk 10 besar dalam perolehan medali emas,” ucap Irfansyah.

Karenanya, Fraksi Partai Aceh meminta kepada Pj Gubernur Aceh agar menaruh perhatian penuh terutama dalam hal peningkatan anggaran melalui Perubahan APBA tahun 2023 untuk pembinaan dan pelatihan atlet daerah.

“Hal ini dimaksudkan untuk menjaga marwah Aceh jangan sampai Aceh malu dan dipermalukan gara-gara tidak mendapatkan dukungan anggaran dari Pemerintah Aceh untuk pembinaan prestasi atlet,” tambah Irfansyah.

Dalam penyertaan anggaran PON, Fraksi Partai Aceh juga sependapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRA untuk tidak menggunakan dana sharing pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024 sebelum ada kepastian final dan tertulis dari Pemerintah Pusat.

Juga termasuk peruntukan dana tersebut harus dijelaskan secara jujur dan transparan.

Selanjutnya, Fraksi Partai Aceh juga meminta dengan tegas kepada Pj Gubernur Aceh untuk berpedoman kepada Undang-Undang Pemerintahan Aceh Nomor 11 Tahun 2006 (UUPA) dalam penggunaan dana Otonomi Khusus.

“Fraksi Partai Aceh tidak sepakat jika dana Otsus digunakan untuk pembangunan venue PON,” tegas Irfansyah.

Selanjutnya, Fraksi PA meminta kepada Pj Gubernur melobi pemerintah pusat untuk pembangunan venue PON agar menggunakan APBN. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kardono SH MH resmi menjabat sebagai Kabag TU Kejati Aceh setelah dilantik oleh Kajati Aceh, Yudi Triadi SH MH, dalam upacara pelantikan pejabat eselon III di aula Kejati Aceh, Rabu (23/7). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
CELIOS Sebut Koperasi Desa Merah Putih Bentuk Lain Korupsi Terstruktur dan Sistematis
Heboh Wacana Amplop Kondangan Bakal Dipajaki Pemerintah, Terungkap di Rapat DPR
Presiden Prabowo Subianto melantik dan mengambil sumpah 2.000 Perwira Remaja TNI-Polri dalam upacara yang berlangsung di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7). (Foto: Dok. Puspen TNI)
KPK Pastikan Ada Keterkaitan Bobby dengan Pemeriksaan Saksi Korupsi Jalan di Sumut
Satreskrim Polres Aceh Selatan Polda Aceh menangkap tiga pelaku kasus TPPO dengan korban anak di bawah umur yang dijadikan PSK. (Foto: Dok. Polres Aceh Selatan)
Sosok Bram Patria Yoshugi, Pemenang Sayembara Logo HUT RI ke-80 yang Diluncurkan Prabowo
Sejumlah tokoh nasional menghadiri deklarasi bertajuk 'Tolak Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis, Lawan Kezaliman Rezim Jokowi' yang digelar di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025.
Ketua Badan BMA Mohammad Haikal menerima kunjungan BAZNAS Kota Pariaman, dalam rangka studi komparatif terkait tata kelola zakat-infak, Rabu (23/7). (Foto: Ist)
Pelabuhan Kuala Langsa
Pemko Banda Aceh bakal menggelar Aksi Bela Palestina, Ahad pagi, 27 Juli 2025. (Foto: Ist)
Pakar telematika Roy Suryo
Selebgram Arnold Putra alias AP yang ditahan oleh otoritas Myanmar sejak tahun lalu, akhirnya resmi dibebaskan.
Akhmad Yusuf Afandi (32) bersama bayi laki-lakinya, Zafa (11 bulan)
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Dunia cryptocurrency kembali mencuri perhatian
Rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Senayan, Selasa, 22 Juli 2025
Nilai transaksi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Indonesia menembus Rp317 triliun hingga pertengahan tahun 2025
Kegiatan Studium General di Kampus UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Rabu (23/7). (Foto: Ist)
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin menyerahkan pataka PWI menandai pengukuhan ketua dan pengurus PWI Bireuen periode 2025-2028 hasil Konferkab VII di aula Setdakab Bireuen, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Dok. PWI Aceh)
Tutup
Enable Notifications OK No thanks