BANDA ACEH – Fuadi Satria, anak muda Kota Banda Aceh secara aklamasi terpilih sebagai Ketua BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Banda Aceh dalam Musyawarah Cabang (Muscab) VI.
Kegiatan ini berlangsung lancar dan sukses di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh dengan protokol kesehatan ketat, Sabtu (8/1).
Ketua Caretaker yang juga selaku Anggota Pengurus BPD Hipmi Aceh, Alfiyan M mengatakan, sejak 8 Desember 2021, hanya satu orang yang mendaftar dan mengembalikan formulir pencalonan ketua yaitu Fuadi Satria.
“Semua tahapan pelaksanaan Muscab VI sudah dilaksanakan sesuai aturan AD/ART dan PO organisasi yang berlaku,” kata Alfiyan.
Sehingga, dalam Muscab VI Fuadri Satria terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum BPC HIPMI Kota Banda Aceh.
Alfiyan menambahkan selama pandemi covid-19 ada beberapa hal yang menjadi hambatan dan kendala dalam pelaksanaan pergantian roda estafet kepemimpinan. Hal itu dikarenakan kepengurusan sebelumnya sudah habis masa jabatan tahun lalu, sehingga program-program ke depan harus menunggu terpilih kepengurusan baru ini.
“Apalagi kepengurusan sebelumnya yang vakum harus mampu diganti dan diisi dengan kegiatan-kegiatan yang lebih menjanjikan ke depannya,” ujarnya.
Ketua BPC HIPMI Banda Aceh terpilih Fuadi Satria mengatakan, dirinya akan mengajak kembali pengurus sebelumnya. Hingga saat ini sudah tergabung lebih kurang 90 pengusaha di Banda Aceh.
“Kita bersama seluruh anggota Hipmi Banda Aceh akan terus aktif kedepannya dengan menyusun sejumlah program serta masukkan nantinya,” ungkapnya.
Ia mengatakan siapa saja boleh bergabung dengan HIPMI Banda Aceh. Misalnya, ada yang hanya punya kios pulsa ataupun sebagainya, bisa saja bergabung bersama HIPMI Banda Aceh sebagai pemuda yang punya niat berusaha.
Langkah khusus bagi anggota Hipmi dalam menghimpun banyak keahlian misalnya dibidang skill tertentu yang saat ini ada terkendala, nantinya akan kita bantu juga untuk memberikan support berupa ide dan jaringan dengan bersinergi bersama agar dapat bangkit untun mewujudkan kesejahteraan bersama.
“Hal ini juga kita harapkan Pemerintah Aceh maupun Kota Banda Aceh dapat membantu peran HIPMI Banda Aceh kedepannya dengan program yang akan kita jalankan,” katanya.
Ketua BPD HIPMI Aceh Rizky Saputra dalam arahannya saat pelantikan mengatakan, Banda Aceh merupakan tolok ukur kebangkitan investasi di Aceh, maka sangat diharapkan Ketua umum HIPMI Banda Aceh yang baru dilantik harus selalu bersinergi dengan kepengurusan BPD dan bahkan BPC lainnya.
“Hal tersebut agar kita mampu meningkatkan investasi di Aceh dan Banda Aceh secara khusus, apalagi menteri investasi saat ini Bahlil Lahadalia merupakan mantan ketua umum BPP HIPMI. Sehingga akan memudahkan untuk berkoordinasi,” kata Rizky.
Pelantikan BPC HIPMI Banda Aceh ini juga turut dihadiri Pimpinan DPRA Safaruddin, para tamu undangan dari jajaran Polresta Banda Aceh, Kajari Banda Aceh, Kodim 0101/BS, serta para ketua BPC HIPMI Kabupaten/Kota se-Aceh. (IA)