Banda Aceh, Infoaceh.net — Kafilah Kota Banda Aceh gagal mempertahankan gelar Juara Umum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Aceh tahun 2025 yang berlangsung di Kabupaten Pidie Jaya pada 1–7 November 2025.
Dalam ajang dua tahunan tersebut, Kabupaten Aceh Besar berhasil merebut kembali posisi puncak dengan raihan 379 poin, disusul Kota Banda Aceh di peringkat kedua dengan 344 poin, dan Kabupaten Pidie Jaya selaku tuan rumah menempati posisi ketiga dengan 262 poin.
Sebelumnya, pada pelaksanaan MTQ ke-36 Provinsi Aceh tahun 2023 di Simeulue, Kota Banda Aceh berhasil meraih Juara Umum setelah penantian selama 23 tahun dengan perolehan 66 poin, mengungguli Aceh Besar yang saat itu berada di posisi kedua (64 poin).
Saat itu, dari 20 finalis, Banda Aceh mampu meraih delapan juara pertama, tujuh juara kedua, dan lima juara ketiga dari berbagai cabang perlombaan.
Namun pada MTQ tahun 2025, dominasi Aceh Besar kembali tak tergoyahkan. Meskipun demikian, prestasi Banda Aceh tetap tergolong gemilang dan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kualitas peserta.
Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Banda Aceh, Alimsyah, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh kafilah yang telah berjuang maksimal selama pelaksanaan MTQ di Pidie Jaya.
“Kita patut bersyukur dan bangga, meskipun belum berhasil mempertahankan gelar juara umum, Banda Aceh masih mampu berada di posisi kedua dengan prestasi yang membanggakan. Ini menjadi motivasi bagi kita untuk lebih baik pada MTQ berikutnya,” ujar Alimsyah, Jum’at malam (7/11).
Dari 47 cabang perlombaan yang dipertandingkan, Kafilah Banda Aceh berhasil meloloskan 23 peserta ke babak final, meningkat dibandingkan dengan MTQ ke-36 di Simeulue tahun 2023, di mana Banda Aceh hanya meloloskan 20 finalis.
Di MTQ ke-37 Provinsi Aceh tahun 2025, kafilah Banda Aceh meraih 7 juara I, 6 juara II, 10 juara III, 2 juara harapan I, 2 juara harapan II dan 4 juara harapan III.
Alimsyah menambahkan, pencapaian ini mencerminkan kerja keras seluruh peserta, pelatih, dan panitia pembina kafilah yang telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari menghadapi MTQ tahun ini.
“Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh agar pada MTQ selanjutnya Banda Aceh bisa kembali menjadi yang terbaik di Aceh,” ujarnya.
Malam puncak penutupan MTQ ke-37 Provinsi Aceh digelar di Arena Utama Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, pada Jum’at malam (7/11/2025). Acara resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, yang sekaligus mengumumkan para juara di seluruh cabang lomba dan pemenang juara umum.
Wakil Gubernur dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh kafilah, panitia, dan pemerintah daerah yang telah menyukseskan penyelenggaraan MTQ ke-37, serta berharap kegiatan ini terus menjadi ajang untuk menumbuhkan semangat syiar Islam dan memperkuat ukhuwah antar daerah di Aceh.



