Banda Aceh — Nova Iriansyah akhirnya sah dan resmi menjabat sebagai Gubernur Aceh menggantikan Irwandi Yusuf yang telah diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo karena tersangkut kasus suap Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) beberapa waktu lalu. Kasus itu menjerat Irwandi sejak 2018.
Nova Iriansyah dilantik sebagai Gubernur setelah menjabat sebagai pelaksana tugas sejak 2018. Sebelumnya, dia merupakan wakil gubernur mendampingi Irwandi Yusuf. Keduanya terpilih untuk masa jabatan 2017 – 2022.
Nova Iriansyah dilantik dan diambil sumpah jabatan sebagai Gubernur Aceh definitif sisa masa jabatan 2017 – 2022 oleh
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) di Gedung DPR Aceh, Banda Aceh, Kamis (5/11).
Prosesi pelantikan Gubernur Aceh ini berlangsung cukup singkat dengan protokol kesehatan untuk menghindari potensi penularan Covid-19. Tamu undangan yang hadir pun sangat terbatas.
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, shalawat badar, menyanyikan lagu Indonesia Raya, hymne Aceh, penyampaian sambutan Ketua DPR Aceh, pembacaan surat keputusan dan pengambilan sumpah jabatan.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim rapat paripurna tahun 2020 dengan agenda Pengambilan sumpah jabatan Gubernur Aceh sisa masa jabatan 2017 – 2022 dimulai,” kata Ketua DPR Aceh Dahlan Jamaluddin, membuka sidang paripurna
Pengambilan sumpah jabatan Gubernur Aceh dipimpin oleh Mendagri Tito Karnavian. Ia membacakan isi sumpah yang diikuti oleh Nova Iriansyah.
“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Gubernur Aceh dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang UUD NKRI tahun 1945 dan menjalankan segala undang undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat nusa dan bangsa,” kata Nova Iriansyah mengikuti ucapan Tito.
Mendagri kemudian memberikan surat keputusan pengangkatan Nova menjadi Gubernur Aceh definitif sisa masa jabatan 2017 – 2022.
Selain itu, tidak ada proses penyematan pangkat dan tanda jabatan Gubernur Aceh, karena telah dipasang sebelumnya di baju Nova Iriansyah.
Ketua DPR Aceh Dahlan Jamaluddin meminta agar Gubernur Aceh yang baru dilantik mampu membangun komunikasi yang baik dengan legislatif untuk mewujudkan keinginan rakyat.
“Dengan musyawarah kita akan pikul amanah yang diberikan rakyat Aceh kepada kita,” harapnya. (IA)