BANDA ACEH – Gubernur Aceh Nova Iriansyah melantik Muhammad Iksan, sebagai anggota Badan Baitul Mal Aceh (BMA) Pengganti Antar Waktu (PAW) periode 2020- 2025, Kamis (24/3).
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah berlangsung di restoran Meuligoe Gubernur Aceh.
Tampak hadir dalam prosesi pelantikan tersebut Asisten Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh, Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Anggota Dewan Pertimbangan Syariah, dan Anggota Badan Baitul Mal Aceh.
Dengan dilantiknya Muhammad Iksan, maka ia secara resmi menggantikan keanggotaan Prof Nazaruddin A Wahid yang pensiun di usia 65 tahun pada 31 Desember 2021. Sejak dilantik tahun 2020, Prof Nazaruddin menjabat sebagai Ketua Badan BMA.
Terpilihnya Muhammad Iksan, atas dasar kelulusannya pada uji kepatutan dan kelayakan sebagai keanggotaan Badan BMA Periode 2020- 2025 oleh Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang ditetapkan melalui Keputusan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Nomor 30/F-1/DPRA/2020 tanggal 23 Oktober 2020.
Dalam sambutannya, Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyampaikan, apresiasinya terhadap kinerja Baitul Mal Aceh yang dinilai cukup baik.
Bahkan institusi keistimewaan Aceh ini juga berhasil memperoleh penghargaan Baznas Award 2022, dengan kategori ‘Dampak Penyaluran Zakat Terbaik.’
“Capaian ini, saya harapkan bisa terus dipertahankan, bila perlu ditingkatkan lagi untuk masa-masa mendatang,” kata Nova.
Nova menginginkan, dengan kehadiran Baitul Mal Aceh dapat memberikan dampak bagi kesejahteraan Aceh.
Sehingga secara perlahan masyarakat dapat meninggalkan sistem ekonomi ribawi, dengan mengoptimalkan dan memberdayakan institusi keuangan syariah, institusi baitul mal dengan meningkatkan pemberdayaan waqaf dan ZIS.
“Kita ingin meraih kesejahteraan ekonomi dengan jalan yang diberkahi dan diridhai Allah SWT. Dengan cita-cita memakmurkan Aceh melalui perekonomian yang berlandaskan syariat, tentunya itu, kita raih dengan segenap kerja keras dan kolaborasi seluruh pihak, di mana Baitul Mal Aceh menjadi salah satu penggerak utamanya,” ujarnya.