BANDA ACEH — Gedung Utama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dihebohkan dengan selembar spanduk yang dibentangkan di balkon oleh sekelompok orang, Kamis (19/8) siang.
Spanduk dengan tanda pagar (tagar) “Pecat Nova dan Ganti Sekda” itu dibentangkan di tengah rapat paripurna DPR Aceh dengan agenda penyampaian ‘Pendapat Badan Anggaran DPR Aceh terhadap Rancangan Qanun Aceh tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBA Tahun Anggaran 2020’.
Spanduk itu dipasang menjelang rapat diskors. Diketahui, aksi
mengejutkan itu dilakukan sejumlah massa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Rakyat Aceh (Amarah).
Dari pantauan, rapat paripurna digelar di ruang paripurna DPR Aceh, Kamis (19/8). Rapat dipimpin langsung Ketua DPR Aceh Dahlan Jamaluddin dan turut dihadiri oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Selain dihadiri anggota dewan, rapat itu juga disaksikan mahasiswa yang tergabung dalam Amarah. Mereka masuk saat rapat sedang berlangsung dan duduk di atas balkon.
Setelah pembukaan, juru bicara Badan Anggaran (Badan) DPR Aceh Azhar Abdurrahman dan Abdurrahman Ahmad membacakan pendapat Banggar.
Menjelang akhir sidang, sejumlah orang masuk ke balkon ruang rapat DPR Aceh. Mereka kemudian membentangkan spanduk berwarna putih. Spanduk itu bertulisan #pecatNova #gantisekda.
Selain itu juga ada tulisan hitam ‘AMARAH’ dan #TolakLPJAPBA2020. Spanduk dibentangkan sekitar pukul 15.55 WIB atau beberapa menit sebelum rapat diskors untuk salat Ashar.
Massa tersebut tidak mengantongi izin saat melakukan aksi dan langsung diamankan oleh aparat keamanan.
Aksi spontanitas itu, membuat fokus peserta rapat paripurna mengarah ke spanduk tersebut.
Ketika sidang diskors, peserta aksi tersebut keluar dari ruangan paripurna. Sejumlah peserta aksi terdengar berteriak ‘pecat Nova’. (IA)