Gelar Raker, Pj Gubernur Minta Bupati/Wali Kota se-Aceh Kompak Tangani Berbagai Isu
Selain inflasi, Pj Gubernur juga berharap persoalan kasus stunting di Aceh dapat menjadi fokus para bupati/walikota.
“Tolong turun langsung ke masyarakat untuk mengawal persoalan stunting.”
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Aceh meminta para bupati/wali kota agar membangun komunikasi rutin dengan para kepala dinas di lingkungan Pemerintah Aceh.
Segala kendala dan kebutuhan di daerah disampaikan langsung kepada dinas terkait, agar dapat dibantu dan cepat tertangani.
“Komunikasi perlu terus dijalin, minta saja apa yang dibutuhkan pada dinas terkait,” kata Achmad Marzuki.
Orang nomor satu di Aceh itu pun memberikan kesempatan kepada setiap bupati/wali kota untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi di daerah. Ia juga meminta para Kepala SKPA untuk memberikan jawaban secara langsung.
Salah satu aspirasi dari kabupaten/kota itu disampaikan oleh Pj Walikota Lhokseumawe, Imran.
Pada kesempatan itu, ia menyoroti pengalokasian dana Otsus Aceh yang mayoritasnya dikelola oleh Pemerintah Aceh.
Sementara kabupaten/kota, menurut dia, mengalami kekurangan anggaran untuk melakukan berbagai program pembangunan.
“Mungkin saat revisi UUPA nanti diperlukan regulasi pengalokasian dana Otsus perlu dibahas, sebab kalo kita bicara stunting, kemiskinan, inflasi bupati/walikota bakal ngeluh karena pengeluaran uangnya sangat sedikit,” ujar Imran.
Menanggapi hal tersebut, Pj Gubernur Aceh mengaku menyadari betapa susahnya para bupati/wali kota dalam hal kebutuhan anggaran. Oleh sebab itu, ia setuju agar struktur pengalokasian Dana Otsus Aceh direvisi.
“Perubahan struktur anggaran dana Otsus sudah direncanakan oleh pak Sekda,” kata Achmad Marzuki.
Permasalahan di daerah lainnya juga disampaikan Pj Bupati Aceh Singkil, Martunis. Ia berharap jalan Trumon-Singkil dapat segera dituntaskan.
Jika jalan tersebut rampung, perjalanan Banda Aceh ke Singkil dapat memangkas waktu 3 jam dan akses ke Singkil lebih mudah serta tidak terisolir lagi.
“Kami juga berharap Pemerintah Aceh dapat membantu program penanggulangan banjir di Aceh Singkil, banjir menyebabkan kemiskinan semakin tinggi karena banyak usaha masyarakat terhambat dan rusak,” kata Martunis.