INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Aceh

Gubernur Nova Ingatkan Alumni IPDN, Bertugas di Aceh Lebih Keras

Last updated: Sabtu, 25 September 2021 00:41 WIB
By Redaksi
Share
7 Min Read
Gubernur Nova Iriansyah bersama para alumni IPDN usai memberikan sambutan dan arahan kepada lulusan IPDN Angkatan XXVIII tahun 2021, di Meuligoe Gubernur Aceh, Jum'at (24/9)
SHARE

BANDA ACEH – Loyalitas pada keluarga berakhir saat loyalitas terhadap negara dimulai. Begitulah gambaran betapa besar dan beratnya tanggungjawab seorang abdi negara.

Pesan sarat makna tersebut disampaikan oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat memberikan pengarahan terhadap Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan 28 tahun 2021 di Restoran Meuligoe Gubernur Aceh, Jum’at (24/9).

Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan Sunat Massal “PREPUTIUM 2025” yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK) bekerja sama dengan Puskesmas Batoh, Sabtu (11/10/2025).
Pemko Banda Aceh Dukung Kegiatan Kesehatan Kolaboratif, Afdhal: Ini Cerminan Kota Kolaborasi

“Loyalitas pada keluarga berakhir saat loyalitas pada negara dimulai. Aceh adalah daerah khusus, bertugas dan mengabdi di sini jauh lebih keras dibandingkan dengan wilayah lain. Dibutuhkan tekad, kemauan, usaha yang kuat disertai doa. Siapkan mental hati dan pikiran. Jika ada kendala mengadulah kepada Allah. Insya Allah jalan akan dibukakan oleh sang Maha Kuasa,” ujar Nova berpesan.

- ADVERTISEMENT -

Gubernur mengingatkan, kehadiran Pamong Praja Muda alumni IPDN angkatan ke-28 saat ini, merupakan awal dari pengabdian panjang untuk berbakti kepada masyarakat, bangsa dan negara. Untuk itu, Nova mengingatkan agar amanah yang diberikan ini dapat dijalankan dengan baik, sehingga para Praja Muda angkatan ke-28 dapat menjadi motor bagi spirit untuk menjalankan perubahan yang lebih baik di Aceh.

“Anak-anakku sekalian, hari-hari awal kalian sebagai abdi negara sangat menentukan hari-hari akhir kalian semua kala purna tugas nantinya. Karenanya, jalankanlah segala sesuatu sesuai ketentuan, sesuai peraturan perundangan dan sesuai dengan korsa Pegawai Negeri Sipil,” ujar gubernur berpesan.

- ADVERTISEMENT -
Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh mengalami krisis keuangan parah. (Foto: Ist)
RSUDZA Didera Utang Rp286 Miliar dan Krisis Remunerasi, Mualem Didesak Turun Tangan

Dalam sambutannya, gubernur juga mengutip sebuah kalimat yang pernah diucapkan pendiri bangsa, yaitu Bung Karno. “Bung Karno pernah berkata, untuk membangun suatu negara, tahap paling utama adalah membangun jiwa dan kepribadian masyarakatnya. Benar bahwa keahlian sangat dibutuhkan, namun keahlian saja tanpa dilandasi jiwa yang bersih, tidak akan mampu mencapai tujuan. Itu sebabnya, di dalam kepribadian kita dituntut adanya nasionalisme dan semangat untuk membangun,” ujar gubernur mengingatkan.

Oleh sebab itu, sambung Nova, sangat dibutuhkan orang-orang yang bisa menjadi teladan bagi semangat cinta tanah air bangsa dan agama. Cinta Tanah Air yang dimaksud bukan hanya siap membangun bangsa agar lebih maju. “Akan tetapi lebih dari itu, setiap kita dituntut menjadi sosok yang jujur dalam berkarya, patuh kepada hukum, disiplin, pekerja keras dan Istiqamah,” kata Nova berpesan.

Gubernur menegaskan, hal inilah yang selalu didengungkan dan lakukan Pemerintah Aceh melalui Gerakan Bersih, Rapi, Elok dan Hijau (Bereh).

Makam Teuku Umar ditetapkan sebagai Cagar Budaya Kabupaten Aceh Barat. (Foto: Ist)
Aceh Barat Tetapkan Delapan Objek Cagar Budaya Baru Sepanjang 2025

“Banyak yang mengolok-olok, membully dan menistakan gerakan ini. Tapi, anak-anakku sekalian, di balik Gerakan Bereh ini, ada upaya untuk membangun jiwa dan kepribadian masyarakat yang dimulai dari para ASN. Saya mengimbau adik-adik mampu hadir sebagai tulang punggung bagi upaya pembenahan ASN untuk kembali pada kepribadian, etos dan kembali pada karakteristik Islami yang diajarkan Rasulullah,” kata gubernur.

- ADVERTISEMENT -

Sosok nomor satu di Pemerintah Aceh juga mengingatkan, para Pamong Praja Muda Alumni IPDN adalah sosok yang diharapkan menjadi contoh bagi semangat perubahan tersebut.

Nova meyakini, selama 4 tahun menjalani pendidikan di IPDN, tentunya para praja cukup memahami kondisi bangsa dan langkah-langkah perubahan yang mesti dilakukan.

“Kami berharap, Saudara bisa menjadi motor bagi gerakan yang lebih inovatif, berubah secara konkret, lebih berkualitas. Sehingga sistem Pemerintahan di negeri kita menjadi semakin bersih dan berkualitas, dengan program-program pembangunan yang efektif, terukur serta tepat sasaran,” kata gubernur.

Untuk itu, gubernur mengimbau para praja yang mulai hari ini bertugas di Aceh, menjadi sosok yang mengenal Aceh dengan baik. Siap menjadi pamong praja yang mencintai rakyat, mau bergotong royong bersama rakyat, serta siap melayani rakyat dan mampu menjadi pemicu semangat bagi terciptanya Pemerintahan yang bersih, adil dan melayani sesuai visi misi Pemerintah Aceh.

“Saya mengingatkan, anak-anakku sekalian adalah garda terdepan birokrasi negara ini. Bukan pejabat politik seperti saya. Oleh karena itu, apa yang didapat selama 4 tahun di Jatinangor harus diingat selalu. Loyalitas, integritas dan kapabilitas itu penting. Dan, keberanian untuk mengatakan tidak, keberanian untuk mengingatkan pimpinan jika terjadi penyimpangan adalah jauh lebih penting,” ujar Nova berpesan.

Untuk diketahui bersama, hari ini sebanyak 67 Alumni IPDN angkatan ke-28 tahun 2021 berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Dalam Negeri, yang diperintahkan melaksanakan orientasi tugas di Aceh sampai dengan ditetapkannya Keputusan Penugasan/Penempatan sesuai ketentuan Peraturan Perundang- undangan.

Gubernur mengingatkan, sesuai Program Nawacita Presiden RI, khususnya poin ketiga, yaitu Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, maka penempatan para praja di Aceh mempertimbangkan beberapa hal, yaitu Dukungan kepada Pemerintah Daerah di wilayah Kawasan Perbatasan, Rasio jumlah Praja IPDN dari setiap daerah Provinsi, Kebutuhan bagi dukungan pelaksanaan tugas khusus tertentu dari kementerian dan Kondisi sosial kultural masyarakat.

Dengan mempertimbangkan 4 hal tersebut, maka dari 67 praja ini, sebanyak 20 orang di antaranya ditempatkan di Pemerintah Aceh, sedangkan 47 lainnya disebar di berbagai kabupaten/ kota di Aceh.

Yang terbanyak di Pemerintah Kota Langsa 7 orang, sedangkan di kabupaten/kota lainnya rata-rata 2-3 orang. “Di manapun ditempatkan, yang jelas pengabdian adalah yang utama. Tunjukkanlah keteladanan dan pelayanan yang baik kepada masyarakat, sehingga Saudara-Saudari menjadi contoh bagi perbaikan di lembaga publik tempat adik-adik mengabdi nanti. Sekali lagi saya berpesan, pejabat politik datang dan pergi, kalianlah yang akan menjaga negara, jangan pernah diam jika ada penyimpangan. Segera laporkan sesuai mekanisme yang ada,” pungkas gubernur.

Kegiatan yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan ini dihadiri Kepala BKN Regional XIII Aceh Ojak Murdani, Asisten Administrasi Umum Setda Aceh Iskandar AP, Kepala Badan Kepegawaian Aceh Abdul Qahar, Kepala Biro Umum Setda Aceh Akmil Husein, Kepala Biro Organisasi Danil Arca, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto. (IA)

Previous Article Ganti Rugi Lahan Jalan Tol di Padang Tiji Bermasalah, Diduga Ada Manipulasi
Next Article Berkekuatan 127 Atlet, Gubernur Lepas Kontingen Aceh Menuju PON Papua

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Sejumlah pedagang Pasar Aceh, Banda Aceh, mengeluhkan debu tebal yang beterbangan akibat pembongkaran eks gedung Pasar Aceh Shopping Center (PAS). (Foto: Ist)
Aceh

Pedagang Keluhkan Debu Pembongkaran Eks Gedung Pasar Aceh, Pemko Lakukan Penyiraman

Senin, 13 Oktober 2025
Aceh

Sekda Aceh Tutup Pekan Kebudayaan Bireuen, Tegaskan Semangat “Kota Juang” untuk Bangun Daerah

Senin, 13 Oktober 2025
Aceh

Wisata Tanpa Maksiat, Aceh Utara Terapkan Aturan Ketat Destinasi Islami

Senin, 13 Oktober 2025
Aceh

Ultimatum Terakhir Mualem ke Pemilik Alat Berat: 2×24 Jam Keluar dari Tambang Emas Ilegal

Senin, 13 Oktober 2025
Aceh

Edi Yandra Jabat Kepala Dinas Kominsa Aceh

Sabtu, 11 Oktober 2025
Aceh

Mualem Lantik Tiga Deputi BPKS, Abdul Manan Masuk Lagi

Sabtu, 11 Oktober 2025
Aceh

Marwan Nusuf Jabat Kepala DPMPTSP Aceh, Ini Profilnya

Jumat, 10 Oktober 2025
Kadis Pendidikan Aceh diganti, Marthunis digeser jadi Kepala BPSDM Aceh. FOTO/Net.
Aceh

Kadis Pendidikan Aceh Diganti, Marthunis Digeser ke BPSDM

Minggu, 12 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?