BANDA ACEH — Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyampaikan duka cita mendalam atas hilangnya putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.
Gubernur Nova bersama masyarakat Aceh mendoakan yang terbaik untuk putra sulung Gubernur Jawa Barat itu.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Muhammad Iswanto dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (2/6/2022).
“Saya beserta seluruh masyarakat Aceh turut mendoakan yang terbaik kepada Ananda Emmeril Khan Mumtadz (putra dari bapak Ridwan Kamil) atas musibah yang menimpa beliau di Sungai Aare Bern Swiss, semoga selalu dalam perlindungan Allah SWT,” kata Iswanto, mengutip pernyataan Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Seperti diketahui, Emmeril Khan Mumtadz atau akrab disapa Eril masih belum ditemukan pada tujuh hari pencarian. Eril dinyatakan hilang usai terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022.
Setelah tujuh hari pencarian dan Eril belum juga ditemukan, Ridwan Kamil beserta keluarga mengatakan sudah ikhlas dan akan menggelar shalat ghaib untuk anaknya.
Sementara Kementerian Luar Negeri RI mengatakan Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang terbawa arus Sungai Aare di Bern, Swiss, masih belum ditemukan hingga hari ketujuh pencarian.
“Ini sudah masuk hari ketujuh pencarian dan korban belum ditemukan,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha.
Judha mengatakan, berbagai macam upaya terus dilakukan KBRI Bern yang berkoordinasi dengan otoritas Swiss untuk menemukan Eril, panggilan Emmeril Kahn Mumtadz, yang hilang ketika berenang di Sungai Aare pekan lalu.
Komitmen Pemerintah Swiss mencari Eril juga telah ditegaskan Kepala Polisi Maritim, Polisi Kantor Bern serta Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swiss Beatrice Schaer yang menemui orang tua Eril yaitu Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia.
Pertemuan kedua orang tua Eril dan otoritas Swiss tersebut berlangsung pada Selasa (31/5/2022) dan Rabu (1/6/2022) waktu setempat.