INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Aceh

Gubernur Nova: Singkirkan Kepentingan Kelompok Untuk Kesejahteraan Rakyat Aceh

Last updated: Kamis, 5 November 2020 20:05 WIB
By Redaksi
Share
8 Min Read
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dipeusijuek oleh Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dipeusijuek oleh Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar
SHARE

Banda Aceh — Nova Iriansyah resmi mengemban tugas sebagai Gubernur Aceh definitif sisa masa jabatan 2017-2022 setelah dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam Rapat Paripurna Istimewa DPR Aceh yang berlangsung di Gedung Utama DPRA, Kamis (5/11).

Dalam seremoni pelantikan tersebut, Nova Iriansyah juga turut dipeusijuek oleh Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar.

Ultimatum Terakhir Mualem ke Pemilik Alat Berat: 2×24 Jam Keluar dari Tambang Emas Ilegal

Usai pelantikan, Nova menyampaikan pidato pertamanya sebagai Gubernur Aceh. Di sisa masa jabatan ini, Nova akan menjalankan amanah yang cukup berat selama dua tahun ke depan.

- ADVERTISEMENT -

“Secara pribadi, ini adalah sumpah dan pelantikan yang kedua saya. Sebelumnya saya dilantik dan diambil sumpah sebagai Wakil Gubernur pada 5 Juli 2017 mendampingi Pak Irwandi Yusuf sebagai Gubernur Aceh. Kali ini dilantik sebagai Gubernur Aceh meneruskan kerja-kerja membangun Aceh, termasuk menyelesaikan visi-misi yang kami canangkan sebelumnya,” kata Nova di depan anggota DPRA dan undangan yang hadir.

Nova juga berharap dukungan dari legislatif dalam membangun Aceh yang lebih baik sebagaimana mana yang menjadi cita-citakan bersama. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukungnya.

- ADVERTISEMENT -
Edi Yandra Jabat Kepala Dinas Kominsa Aceh

“Rasa terima kasih dari lubuk hati paling dalam, saya sampaikan kepada rakyat Aceh yang telah memberi kepercayaan atas jabatan ini. Dengan dukungan masyarakat, saya yakin mampu mengemban amanah untuk membangun Aceh lebih baik, lebih sejahtera, lebih adil, lebih bermartabat, dengan cahaya Islam yang memberi rahmat bagi semuanya,” tetang Nova.

Sampai saat ini, lanjut Nova, Pemerintah Aceh masih terus berjuang untuk menghadirkan kesejahteraan bagi warganya. Seperti yang diketahui bersama kata dia, Aceh pernah melewati masa sulit, konflik bersenjata, dan bencana besar tsunami. Melalui kedua kejadian itu, membuktikan bahwa rakyat Aceh mampu bangkit dan berbenah untuk sebuah harapan besar perubahan kualitas hidup yang lebih baik.

Kekuatan rakyat Aceh dalam melewati masa sulit itu tak terlepas dari ketaatan warganya dalam menjalankan syariat Islam. Iman Islam telah memandu masyarakat untuk selalu berikhtiar dan bekerja keras mewujudkan yang terbaik.

Mualem Lantik Tiga Deputi BPKS, Abdul Manan Masuk Lagi

“Saya percaya hal ini akan terus menjadi energi positif bagi masyarakat Aceh dalam membangun negeri,” sebutnya.

- ADVERTISEMENT -

Nova mengatakan, dengan dilantiknya dia sebagai Gubernur Aceh, maka tanggung jawab dan amanah yang ia emban semakin besar. Namun, ia berjanji akan menjaga amanah dengan baik.

Gubernur, tambah Nova, merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam diri seorang gubernur, melekat fungsi sebagai kepala daerah, sekaligus kepala pemerintahan, sesuai amanat konstitusi.

Lebih khusus dalam konteks pemerintahan daerah di Aceh, gubernur juga melaksanakan amanah Undang Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) dalam menjalankan pemerintahan, yang memiliki hak otonomi khusus asimetris, sehingga peran Gubernur Aceh juga memiliki sisi khusus di bawah NKRI.

“Sebagai Gubernur Aceh, saya juga memiliki amanah menjalankan syariat Islam di Aceh, yang dilaksanakan sesuai perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, juga menjalankan sejumlah kekhususan Aceh lainnya sejalan dengan UUPA.”

Sebagai Gubernur Aceh baru yang definitif kata Nova, dirinya punya tanggung jawab melaksanakan pembangunan berkesinambungan, dengan meneruskan kebijakan pembangunan strategis yang telah dijalankan dengan baik oleh Gubernur sebelumnya.

Bersamaan dengan itu juga dituntut melakukan inovasi-inovasi baru yang kreatif, bermanfaat, dan substantif, menghasilkan lompatan-lompatan dalam pencapaian visi-misi ‘Aceh Hebat’ dengan 15 program unggulan, yang telah tercantum dalam RPJM Aceh 2017-2022.

Mencapai tujuan seperti yang terkandung dalam visi-misi ‘Aceh Hebat’ tak sulit bila dilakukan dan didukung bersama oleh seluruh elemen masyarakat Aceh. Perlu disyukuri, kata Nova, masih ada berbagai kemudahan yang terbuka dalam kekhususan Aceh yang diraih usai konflik Aceh atau setelah damai hadir, lewat kesepakatan damai yang bermartabat atau dikenal sebagai MoU Helsinki. Karenanya, perdamaian ini wajib dijaga bersama.

“Saya mengajak seluruh elemen pemerintahan di Aceh dan masyarakat secara umum, berpikir memanfaatkan kesempatan dari berbagai kemudahan yang ada tersebut untuk Aceh yang lebih baik ke depan. Insya Allah, dalam memegang amanah kendali Pemerintahan Aceh ke depan, kami akan terus belajar dari kekurangan masa lalu, serta memetik pelajaran dari keberhasilan yang pernah ada untuk dilanjutkan dan ditingkatkan kembali,” jelasnya.

Nova berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang menjunjung tinggi nilai-nilai transparansi, akuntabilitas, serta partisipasi aktif semua elemen masyarakat Aceh, baik para ulama, para tokoh masyarakat, unsur legislatif, partai politik, pemerintah kabupaten/kota, dan para penegak hukum.

Saat ini kata dia, semua sedang dalam masa sulit, diuji oleh Allah Swt dengan Covid-19 yang melanda dunia sejak wabah ini ditemukan pertama kali melanda Wuhan, China, akhir 2019.

Pandemi Covid-19 disebutkan telah berdampak pada terhentinya sejumlah aktivitas yang biasanya dijalani sehari-hari. Kondisi ini bukan hanya di Aceh dan Indonesia, tapi juga hampir di seluruh dunia.

“Saat berstatus Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, saya telah melahirkan sejumlah kebijakan dalam menangani Pandemi Covid-19. Secara garis besar, kebijakan tersebut terbagi menjadi 3 bagian utama, yaitu penanganan medis (preventif, promotif, dan kuratif ), jaring pengaman sosial dan Pemulihan ekonomi/antisipasi krisis pangan.

Semua kebijakan tersebut bertujuan untuk melindungi seluruh warga Aceh dari bencana pandemi ini. Sebagai Gubernur Aceh yang dilantik saat ini, saya wajib menuntaskan perjuangan tersebut, memberi jaminan kepada seluruh warga Aceh, agar mampu melewati cobaan ini,” terangnya.

Namun, kata Nova, langkah penting yang harus dicapai bersama adalah mewujudkan masyarakat produktif dan aman dari Covid-19, mewujudkan masyarakat yang disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan.

Masih banyak tantangan dalam melawan Covid-19. Pihaknya menyakini, masyarakat Aceh yang terkenal religius, yakin dan percaya bahwa bencana atau musibah yang terjadi dapat meningkatkan keimanan kepada Allah Swt, bahwa betapa tidak berdayanya manusia di hadapan-Nya.

“Tetapi kami yakin, semua kita percaya tentang pentingnya berikhtiar dengan berbagai cara sehingga kita bisa melalui masa yang sulit ini dalam waktu yang segera. Setelah dua bencana sebelumnya konflik dan tsunami, bencana kemanusiaan Covid-19 ini, akan semakin menguatkan kesadaran masyarakat Aceh dalam membangun kesiagaan menghadapi berbagai bencana ke depan.”

Mengakhiri sambutannya sebagai Gubernur Aceh yang baru yang bertugas melanjutkan sisa periode 2017-2022, Nova secara khusus meminta dukungan para ulama, unsur forkopimda, legislatif, partai politik, LSM, dan seluruh elemen masyarakat lainnya.

“Mari semua kita bahu-membahu menjaga kondusifitas pembangunan, untuk mencapai perdamaian berkelanjutan di Aceh. Mengelola perbedaan politik sebagai wacana demokrasi yang sehat, menyingkirkan kepentingan kelompok demi pencapaian kemakmuran dan kesejahteraan seluruh warga Aceh. Tentu saja, menghadirkan kesejahteraan hanya bisa diwujudkan dengan dukungan dan partisipasi seluruh rakyat Aceh. Tanpa rakyat, para pemimpin bukanlah siapa-siapa,” pungkas Nova. (IA)

Previous Article Mendagri Tito Karnavian menyampaikan pidato sambutannya usai melantik Nova Iriansyah sebagai Gubernur Aceh definitif sisa masa jabatan 2017 - 2022 di Gedung Utama DPRA Mendagri: Eksekutif-Legislatif Harus Kompak Untuk Membangun Aceh
Next Article Nova Jadi Gubernur Aceh, Ini Harapan Aminullah

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Aceh

Marwan Nusuf Jabat Kepala DPMPTSP Aceh, Ini Profilnya

Jumat, 10 Oktober 2025
Kadis Pendidikan Aceh diganti, Marthunis digeser jadi Kepala BPSDM Aceh. FOTO/Net.
Aceh

Kadis Pendidikan Aceh Diganti, Marthunis Digeser ke BPSDM

Minggu, 12 Oktober 2025
Aceh

Lantik 9 Kepala SKPA, Gubernur Mualem Ingatkan Percepatan Serapan Anggaran

Jumat, 10 Oktober 2025
Aceh

Jaga Sejarah Aceh, PLN Siapkan Pasokan Listrik Andal untuk Gedung Arsip Modern

Kamis, 9 Oktober 2025
Aceh

Cuaca Panas, Suhu di Aceh Tembus 35,6 Derajat Celcius

Rabu, 8 Oktober 2025
Aceh

Harga Emas di Banda Aceh Nyaris Tembus Rp7 Juta per Mayam

Rabu, 8 Oktober 2025
Aceh

Bank Aceh Syariah Serahkan Zakat Perusahaan Rp500 Juta ke Baitul Mal Banda Aceh

Rabu, 8 Oktober 2025
Aceh

Bupati Aceh Selatan Dinilai Abaikan Dua Instruksi Gubernur

Rabu, 8 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?