Aceh Besar – Gubernur Aceh Nova Iriansyah ikut ziarah dan bertakziah ke makam Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Abu HM Daud Zamzami, di Komplek Dayah Riyadhussalihin Gampong Lam Ateuk Angguk, Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar.
Ulama kharismatik Aceh yang juga murid langsung Abuya Syekh Muda Waly Al Khalidi itu, wafat pada Selasa (16/3) pukul 09.45 WIB pagi tadi.
Gubernur datang bertakziah bersama sejumlah Kepala SKPA, diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahrul Fajri, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh EMK Alidar, Kepala Sekretariat MPU Aceh Murni dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto.
Kedatangan Gubernur Aceh dan rombongan ke dayah milik almarhum Abu Daud Zamzami, disambut langsung oleh Wakil Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersama keluarga besar Dayah Riyadhussalihin.
“Atas nama pribadi, Pemerintah dan seluruh rakyat Aceh, Saya menyampaikan duka cita paling dalam atas meninggalnya Abu Daud Zamzami,” kata Nova Iriansyah, di sela sela acara takziah itu.
Nova mengatakan meninggalnya Abu Daud Zamzami merupakan suatu kehilangan besar bagi Aceh. “Beliau salah seorang ulama besar di Aceh yang bisa mengayomi kita semua,” kata Nova.
Karena keilmuan dan ketokohannya, selama ini, lanjut Nova, Abu Daud Zamzami dipercayakan memimpin lembaga Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh. Beliau telah banyak mewariskan ilmunya selama memimpin MPU.
Banyak hal-hal besar yang terjadi di Aceh, dan MPU telah memberikan berbagai thausiah hingga fatwa yang kemudian menjadi rujukan bagi masyarakat banyak.
“Tidak cukup rasanya jika hanya menyampaikan terima kasih kepada Abu Daud atas semua yang telah beliau berikan kepada kita. Mari sama-sama kita mengirimkan doa, insya Allah almarhum mendapatkan balasan syurga dari Allah,” terangnya.
Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat Aceh melaksanakan salat ghaib untuk melepas kepergian almarhum yang juga sosok seorang ulama yang sangat bersahaja dalam pergaulannya selama ini. (IA)