Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma mengunjungi Teuku Reza Saputra (35) warga Pusong Baru, Kota Lhokseumawe, yang setia merawat dan berjuang mengobati kanker otak istrinya Fitri Wahyuni (30) sejak 4 tahun lalu
Lhokseumawe — Kisah perjuangan Teuku Reza Saputra (35) atau akrab disapa Bang Pon Citra, warga Pusong Baru, Kota Lhokseumawe, yang setia merawat dan berjuang mengobati kanker otak yang diderita istrinya Fitri Wahyuni (30) sejak 2016 lalu atau 4 tahun lebih, mendapat perhatian dan simpati luas masyarakat Indonesia karena viral di media sosial.
Kisah yang dialami Bang Pon Citra ini sungguh sangat mengharukan. Selain mengurus dan berjuang bagi kesembuhan istrinya, ia juga mesti merawat tiga orang buah hati yang masih balita. Anak pertama berusia 4,5 tahun dan dua bayi kembar yang masih berusia 40 hari.
Kondisi yang dihadapi membuat Bang Pon harus berhenti dari perkerjaannya sebagai staf honorer di Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe sejak 2 tahun lalu dan memilih fokus mengurus istri dan merawat ketiga buah hatinya.
Kemarin, Jum’at (7/8) sore, Bang Pon Citra dan sang istri mendapat kunjungan dari Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma bersama rombongan di kediamannya di Pusong Baro, Kota Lhokseumawe.
Kedatangan Haji Uma disambut penuh haru oleh Bang Pon Citra. Sambil mengusap kepala istri tercintanya yang terbaring lemah, dirinya bercerita tentang kronologis penyakit dan upaya pengobatan yang telah dijalani. Namun spontan isak tangisnya pecah tak tertahan.
“Hana lon teupat peugah le Teungku Haji,” ujarnya sambil berusaha mengontrol kembali emosi di hadapan Haji Uma dan rombongan.
Kehadiran Haji Uma pun ikut disiarkan melalui akun facebook Bang Pon Citra yang memang kerap memposting berbagai aktifitas merawat istrinya selama ini sehingga menjadi viral. Dalam hitungan menit, siaran live tersebut ditonton oleh ribuan netizen di seluruh Indonesia.
Bang Pon menceritakan bahwa dalam dua tahun terakhir istrinya sudah menjalani dua kali operasi di kepala
Bahkan sebagian tempurung kepala bagian atas dan belakang sudah diangkat oleh dokter dalam dua kali operasi, saat ini hanya ditutupi dengan kulit kepala.
Akibat tidak ada lagi sebagian tempurung kepala, Fitri Wahyuni hanya bisa tidur dengan posisi telungkup dan menyamping ke kanan sementara pada kepala bagian kiri sudah dipasang selang pembuangan cairan otak yang terhubung ke abdomen.
Untuk melanjutkan pengobatan istrinya, saat ini Bang Pon sangat terkendala dengan biaya hidup selama pengobatan dan biaya transportasi ke rumah sakit di Banda Aceh dan Medan, sementara biaya pengobatan ditanggung BPJS
Haji Uma sendiri setelah mendengar cerita Bang Pon yang berjuang untuk kesembuhan istrinya ikut berlinang air mata, mengapa tidak, selain merawat istri dan anaknya Bang Pon Citra juga ikut merawat ayahnya yang renta dan mengalami sakit parah.
Menanggapi permasalahan yang disampaikan Bang Pon, Haji Uma berjanji akan membantu semampunya biaya hidup Bang Pon dan Istrinya selama pengobatan
“Insya Allah kita akan bantu meringankan beban yang dialami Bang Pon dalam pengobatan istrinya,” ungkap Haji Uma
Haji Uma juga mengajak seluruh masyarakat Aceh pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk bersama-sama membantu pengobatan Fitri Wahyuni dan mendoakan kesembuhannya
“Jangan biarkan Bang Pon dan istri berjuang sendiri, mari bersama-sama membantu mereka, karena ini penderitaan anak bangsa,” pungkas Haji Uma. (IA)
