Infoaceh.net, Banda Aceh — Herman, mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry kembali membawa harum Aceh di tingkat nasional.
Herman berhasil lulus dari 700-2.000 pendaftar dari seluruh provinsi di Indonesia dan terpilih sebagai delegasi Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024, yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut.
Tahun ini, 2024, Muhibah Budaya Jalur Rempah dilaksanakan di bagian barat Indonesia, dan terbagi menjadi 3 batch/kelompok yaitu Batch 1 (Jakarta, Belitung Timur, Dumai), Batch 2 (Dumai, Sabang, Melaka Malaysia, Tanjung Uban), Batch 3 (Tanjung Uban, Lampung, Jakarta). Herman menjadi bagian dari Batch 1 (Jakarta, Belitung Timur, Dumai) yang dilaksanakan pada 5-19 Juni 2024 dan berlayar menggunakan kapal KRI Dewaruci.
Kapal KRI Dewaruci adalah kapal latih layar milik TNI Angkatan Laut Indonesia yang terkenal sebagai simbol kebanggaan nasional dan cagar budaya.
Kapal ini sering digunakan untuk melatih kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) dalam navigasi dan keterampilan maritim, serta berpartisipasi dalam berbagai kegiatan internasional, seperti parade dan kompetisi kapal layar.
Kapal Dewaruci juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang signifikan. Dibangun di Jerman tahun 1953, kapal ini telah berlayar ke berbagai penjuru dunia, membawa pesan persahabatan dan diplomasi budaya dari Indonesia.
Dengan desainnya yang klasik dan keberadaannya yang sudah lama, KRI Dewaruci menjadi salah satu aset maritim yang dilestarikan dan dihormati sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.
Muhibah Budaya Jalur Rempah merupakan program inisiatif Kemdikbud untuk mempromosikan warisan budaya Indonesia dan jalur perdagangan rempah yang bersejarah.
Jalur rempah telah lama menjadi bagian integral dari sejarah Nusantara, di mana rempah-rempah seperti cengkih, pala, dan lada menjadi komoditas utama yang mempengaruhi kondisi ekonomi, dan sosial budaya, tidak hanya di Indonesia tetapi juga dalam skala global.