BANDA ACEH — Terhitung hingga 10 Agustus 2022, sebanyak 755 ekor hewan ternak terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Aceh kembali dinyatakan sembuh. Dengan begitu, grafik kesembuhan juga semakin naik.
Hal tersebut disampaikan Kasatgas Banops Aman Nusa II Polda Aceh Kombes Pol Winardy, dalam keterangannya, Kamis, 11 Agustus 2022.
Winardy menyampaikan, sebelumnya jumlah kesembuhan hewan ternak terinfeksi PMK 43.659 ekor.
Setelah ditambah angka kesembuhan terakhir, maka total kesembuhan saat ini 44.414 ekor atau 96,02 persen.
Hingga saat ini tersisa kasus aktif PMK di Aceh 1.493 ekor atau 3,22 persen.
Sedangkan ternak yang mati karena PMK di Aceh 281 ekor atau 0,60 persen dan potong bersyarat 63 ekor atau 0,13 persen.
Namun demikian, masyarakat tetap diimbau untuk tetap aktif melakukan pencegahan, seperti pembersihan kandang, disinfeksi, dan tidak membiarkan ternak berkeliaran agar kesembuhan terus meningkat.
“Masyarakat yang mengetahui atau hewan ternaknya sendiri terinfeksi PMK agar segera melaporkannya kepada petugas untuk dilakukan penanganan. Hal itu agar angka kesembuhan makin naik,” ujar Winardy. (IA)