Illiza Lantik 4 Pejabat Eselon II Pemko Banda Aceh
“Saya minta saudara menjadikan program ini sebagai prioritas utama dan mengorkestrasi kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaannya,” kata Illiza.
Sementara Kasatpol PP/WH Banda Aceh diminta agar segera melakukan penataan ulang pola kerja dalam rangka mewujudkan ketertiban dan kenyamanan kota sebagai wajah pemerintahan.
“Masyarakat masih menyampaikan berbagai keluhan terkait pelanggaran qanun, ketidaknyamanan di ruang publik, dan belum maksimalnya penegakan syariat Islam,” ujarnya.
“Lakukan pembenahan dengan pendekatan yang humanis namun tegas. Jadikan Satpol PP dan WH sebagai simbol ketegasan yang santun, serta pelayanan yang solutif di lapangan.”
Terakhir, kepada kepala dinas sosial, Illiza menitipkan persoalan sosial yang sangat kompleks dan memerlukan penanganan yang tidak biasa, mulai dari kemiskinan, lansia terlantar, penyandang disabilitas, anak jalanan, hingga maraknya pengemis musiman.
Ia tak tidak ingin program-program sosial hanya bersifat seremonial atau berbasis angka semata.
“Harus ada dampak nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Pastikan data penerima bantuan sosial akurat dan diperbarui secara berkala, serta libatkan semua pemangku kepentingan untuk membangun jaring pengaman sosial yang benar-benar berfungsi,” ucap Illiza.
Di akhir pidato, Illiza mengatakan pelantikan ini harus dimaknai sebagai titik awal dari pengabdian baru.
“Saya ingin setiap pejabat tidak hanya menjadi administrator, tetapi menjadi pemimpin yang visioner, mampu menggerakkan tim kerja, membangun semangat, dan menghasilkan terobosan-terobosan yang berdampak.”
“Tunjukkan bahwa jabatan bukanlah hadiah, melainkan amanah dan ujian,” demikian Illiza Sa’aduddin Djamal menutup sambutan.
Turut hadir dalam prosesi pelantikan berikut pengambilan sumpah/janji jabatan tersebut, Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah, dua Wakil Ketua DPRK Musriadi Aswad dan Daniel Abdul Wahab, Pj Sekda Jalaluddin beserta para kepala OPD.