Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Insiden Brimob dan Warga Soal Ternak di Aceh Utara Berakhir Damai, Polda Minta Maaf

“Mari kita jaga situasi yang aman dan kondusif, apalagi kita sedang bersiap menyambut peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Semua persoalan sebaiknya diselesaikan melalui musyawarah,” pungkasnya.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto

Banda Aceh, Infoaceh.net – Polda Aceh memastikan insiden antara oknum personel Brimob yang bertugas di PT Bahruny Plantation Company (Bapco) dengan warga Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara yang terjadi beberapa hari lalu telah berakhir damai.

Peristiwa yang dipicu persoalan penahanan hewan ternak itu diselesaikan melalui mediasi yang difasilitasi Muspika setempat.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, menjelaskan insiden tersebut terjadi ketika pihak perusahaan menahan ternak milik warga yang dianggap masuk ke area perkebunan.

Kejadian itu memicu ketegangan antara warga dan oknum personel Brimob yang bertugas melakukan pengamanan di lokasi.

“Benar, sempat terjadi kesalahpahaman antara personel pengamanan PT Bapco dengan warga terkait hewan ternak yang sempat diamankan. Namun, persoalan itu sudah dimediasi oleh Muspika setempat. Adapun beberapa tuntutan tambahan dari warga akan dibahas dalam pertemuan lanjutan pada 19 Agustus mendatang,” kata Kombes Joko Krisdiyanto, dalam keterangannya, Rabu (13/8/2025).

Menurutnya, keberadaan Brimob di PT Bapco semata-mata untuk menjaga keamanan kawasan perusahaan.

Namun, interaksi pada hari kejadian memicu situasi yang dinilai sebagian warga kurang humanis.

“Tidak ada maksud melukai atau merugikan warga. Anggota kami hanya berupaya mencegah situasi agar tidak berkembang menjadi kericuhan yang lebih besar,” tegasnya.

Polda Aceh, lanjut Joko, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat jika ada tindakan anggota yang dirasakan kurang berkenan.

“Atas nama institusi, kami memohon maaf apabila ada tindakan anggota kami yang dirasakan kurang humanis. Prinsip kami adalah menjaga keamanan dan ketertiban dengan tetap mengedepankan cara-cara persuasif,” jelasnya.

Joko mengimbau masyarakat untuk tetap menahan diri dan mengutamakan komunikasi.

Ia juga meminta semua pihak menghindari tindakan provokatif yang dapat memicu gesekan.

“Mari kita jaga situasi yang aman dan kondusif, apalagi kita sedang bersiap menyambut peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Semua persoalan sebaiknya diselesaikan melalui musyawarah,” pungkasnya.

author avatar
Fauzan
Wartawan infoaceh.net

Lainnya

Data kontak yang digunakan pelaku, lengkap dengan foto profil dan nama Nasir Nurdin, Ketua PWI Aceh. (Foto: Tangkapan layar)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup