Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meninjau ruang Pinere tempat isolasi pasien Covid-19 di RSU Meutia, Senin (24/8).
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meresmikan ruang Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (Pinere) alias tempat isolasi mandiri bagi pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Rumah Sakit Umum Meutia, Senin (24/8).
Rumah sakit swasta yang terletak di Jalan Cut Meutia, Kampung Baru, Baiturrahman, itu menyediakan 50 tempat tidur lebih bagi pasien yang terjangkit virus Corona.
Fasilitas per kamarnya cukup lengkap. Ada AC atau kipas angin, kulkas, hingga dispenser.
Usai prosesi pemotongan pita dan peninjauan tempat, Aminullah Usman mengatakan penambahan ruang Pinere untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.
Per 24 Agustus jumlahnya sudah 373 orang dan 254 diantaranya masih dirawat. Salah satu sebab lonjakan kasus, karena banyak masyarakat yang masih abai menjalankan protokol kesehatan.
Dan ke depan diprediksi kasus positif Corona akan semakin bertambah.
“Untuk itu kita butuh persiapan ekstra. Pemerintah provinsi pun juga mengharuskan semua daerah untuk menambah bed perawatan bagi pasien Covid-19. Alhamdulillah hari ini bisa kita tambah 50 tempat tidur di sini,” terangnya.
Sebelumnya, Pemko Banda Aceh juga telah menyediakan 33 tempat tidur di Ruang Pinere RSUD Meuraxa. “Dari 33 tempat tidur di sana, saat ini sedang dipakai 12 unit untuk merawat pasien Covid-19. Nanti kalau di sana sudah penuh, baru kita fungsikan yang di RSU Meutia ini,” ujarnya lagi.
Ia pun meminta Dinas Kesehatan untuk mempersiapkan ruang Pinere tersebut, baik paramedis, ketersediaan alat pelindung diri (APD), dan prasarana lain.
“Cek sampai pada ketersediaan air hingga listrik juga. Kita harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang ingin keluar dari situasi pandemi,” tegas Aminullah.
Wali Kota juga menyoroti kasus positif Corona di lingungan tenaga medis. “Ini cemeti bagi semua, petugas medis juga kena. Artinya apa, tidak ada yg kebal. Mari kita saling menjaga dengan menerapkan protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, dan tidak berkerumun,” harapnya.