Jadi Kadisnaker Banda Aceh, Fahmi Diingatkan Tanggung Jawab Atasi Pengangguran

Hasrul
By Hasrul
2 Min Read
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal melantik empat Pejabat Eselon II Pemko Banda Aceh, Selasa, 8 Juli 2025 di pendopo. (Foto: For Infoaceh.net)

Banda Aceh, Infoaceh.net – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, resmi melantik empat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh, Selasa, 8 Juli 2025 di pendopo.

Empat pejabat tersebut yakni Alriandi Adiwinata sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kota (BPKK), Fahmi sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Sukmawati sebagai Kepala Dinas Sosial, serta M Rizal sebagai Kepala Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH).

Pelantikan mereka berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Banda Aceh Nomor 800.1.3.1/830/2025 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="0" judul="Baca Juga : "]

Dalam arahannya, Wali Kota Illiza menekankan pentingnya semangat kerja yang sehat, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Ia juga memberikan arahan khusus kepada masing-masing pejabat yang baru dilantik.

Kepada Fahmi selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja yang baru, Illiza menyoroti persoalan serius yang masih membayangi kota ini: pengangguran terbuka.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="1" judul="Baca Juga : "]

“Kita membutuhkan terobosan dalam menyiapkan tenaga kerja lokal yang lebih kompeten dan siap bersaing,” kata Illiza.

Ia menegaskan bahwa salah satu program prioritas yang harus segera dijalankan adalah Banda Aceh Academy. Program ini merupakan platform pelatihan dan inkubasi digital yang dirancang sebagai ruang pengembangan keterampilan dan akses kerja bagi generasi muda serta pencari kerja.

“Saya minta saudara menjadikan program ini sebagai prioritas utama dan mengorkestrasi kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaannya,” tegasnya.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="2" judul="Baca Juga : "]

Sementara itu, kepada Alriandi Adiwinata selaku Kepala BPKK, Illiza menekankan tantangan besar dalam mengelola pendapatan daerah.

“Kita tidak bisa terus bergantung pada dana transfer pusat. Harus ada inovasi dalam pengelolaan pendapatan, pemutakhiran data objek pajak dan retribusi, serta penguatan sistem pengawasan aset daerah,” ujarnya.

Ia juga meminta agar sistem layanan keuangan berbasis digital segera dibangun untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

Di akhir sambutannya, Illiza mengingatkan bahwa jabatan bukanlah hadiah, melainkan amanah dan ujian kepemimpinan.

“Saya ingin setiap pejabat tidak hanya menjadi administrator, tetapi menjadi pemimpin visioner yang mampu menggerakkan tim dan melahirkan terobosan berdampak,” pungkasnya.

author avatar
Hasrul
Jurnlias Infoaceh.net
Share This Article
Follow:
Jurnlias Infoaceh.net