Lhokseumawe – Sejumlah kawasan di Kota Lhokseumawe tergenang banjir, Jum’at (4/12), salah satunya ruas jalan nasional Medan – Banda Aceh tepatnya di depan RSUD Cut Meutia, Buket Rata.
Akibatnya arus lalulintas menjadi terganggu. Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lhokseumawe langsung melakukan pengaturan untuk kelancaran arus lalulintas, dan memberlakukan sistem buka tutup.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto melalui Kasat Lantas Polres Lhokseumawe, AKP Radhika Angga Rista, mengatakan, personel Satuan Lalu Lintas disiagakan di sejumlah titik rawan banjir. Seperti di ruas jalan Nasional Medan – Banda Aceh tepatnya di depan RSU Cut Meutia, Buket Rata.
“Personel mengatur arus lalulintas di tengah hujan deras dan badan jalan yang digenangi air, hal ini dilakukan untuk melancarkan arus lalulintas dan memberi rasa aman dan nyaman bagi pengendara yang melintas. Selain itu, juga untuk mencegah kecelakaan lalulintas,” pungkasnya.
Menurut Kasat, di lokasi lain personel terpaksa memberlakukan sistem buka tutup. Seperti di simpang Jalan Elak. Bahkan di lokasi ini, hanya bisa dilalui oleh kendaraan tertentu saja karena debit air yang tinggi.
“Semua sudah aman dan lancar, airnya pun mulai surut,” tandas AKP Radhika Angga Rista.
Dampak dari intensitas hujan yang mengguyur Kota Lhokseumawe sejak Kamis (3/12) malam hingga Jum at, mengakibatkan beberapa titik ruas jalan digenangi air.
Untuk itu, Kasat Lantas Polres Lhokseumawe mengimbau kepada pengendara yang melintas agar lebih hati – hati.
“Mengingat curah hujan yang sangat tinggi beberapa hari ini sehingga menyebabkan badan jalan tergenang banjir.
Dengan situasi seperti itu, memungkinkan terjadinya laka lantas di daerah rawan banjir. Selain mencegah kecelakaan lalu lintas, pengaturan lalu lintas ini juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan yang melintas,” ujarnya.
Kasat Lantas juga mengimbau kepada para pengguna jalan khsususnya yang menggunakan roda dua maupun roda empat agar lebih meningkatkan kewaspadaan di saat musim hujan seperti ini. Sebab, ruas jalan menjadi licin dan rawan kecelakaan.
“Berhati – hatilah dalam mengendara. Jangan tergesa – gesa apalagi ugal – ugalan, saling menghormati satu sama lain. Kemudian, tertib berlalulintas dan ingat keluarga anda sedang menunggu di rumah,” pintanya. (IA)