Nova menyebutkan, Tahun 2021 panjang ruas jalan provinsi di Aceh mencapai 1.781,72 km. Dari total panjang itu, 1.363,93 km atau 76,55 persennya telah berhasil dibangun dengan baik atau disebut ‘dalam kondisi mantap’. Kemudian, dalam menjaga keamanan pengguna jalan juga telah dipasangi rambu dan atribut jalan sebanyak 4.233 buah, termasuk menyediakan beragam fasilitas pelayanan pengangkutan darat, laut, dan udara.
Selanjutnya, Nova menjelaskan capaian positif dalam pembangunan saranan jembatan di Aceh. Total panjang jembatan provinsi disebut 16.225,05 meter.
Dari jumlah itu 14.427,31 meter atau 88,92 persennya telah berada dalam kondisi mantap. Sisanya yang masuk katagori ‘tidak mantap’ 1.797,74 m atau 11,08 persen.
Selanjutnya, untuk mengoptimalkan konektivitas antarwilayah, Nova juga mengatakan telah dilanjutkannya program pembangunan 12 ruas jalan provinsi dalam kontrak tahun jamak atau multiyears yang diupayakan selesai pengerjaannya tahun 2022.
Nova juga mengatakan, pada sektor pengairan, telah ditingkatkan jaringan irigasi permukaan sepanjang 3,777 km, rehabilitasi jaringan sepanjang 20,888 km, dan pengoperasian serta pemeliharaan jaringan sepanjang 460,93 km.
Lebih lanjut, dalam upaya membantu masyarakat miskin, juga disebutkan telah dibangun rumah layak huni sebanyak 757 unit, pembangunan gedung serbaguna 7 unit, dan rumah ibadah 2 unit.
Kemudian, untuk memberikan akses pelayanan sosial/bantuan sosial kepada penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), juga telah dibantu 15.824 jiwa.
Selain itu, juga ditingkatkan dan direhab prasarana dan sarana 4 panti milik Pemerintah Aceh dan 156 panti sosial milik masyarakat.
Di antara penyampaian lainnya, Nova juga menyebutkan, berkat kerja keras bersama dan sinergitas dari berbagai pihak dalam menyukseskan program dan kegiatan yang telah direncanakan bersama, tahun 2021 Pemerintah Aceh memperoleh berbagai prestasi dan penghargaan di tingkat nasional. (IA)