Jelang HUT ke-80 TNI, Kodam IM Gelar Pasar Murah di Kecamatan Ulee Kareng
Banda Aceh, Infoaceh.net – Dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodam Iskandar Muda (IM) menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) yang dipusatkan di halaman Masjid Baitus Shalihin, Gampong Ceurih, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Jum’at (12/9/2025).
Kegiatan sosial ini dibuka Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Joko Hadi Susilo yang hadir langsung memberikan sambutan sekaligus menandai dimulainya rangkaian acara.
Pangdam IM mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai salah satu wujud pengabdian TNI kepada masyarakat. Ia menegaskan pasar murah bukanlah sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata kepedulian TNI dalam membantu meringankan beban ekonomi rakyat.
“Gerakan Pasar Murah ini kita selenggarakan dengan semangat kebersamaan, kepedulian, dan pengabdian TNI untuk rakyat. Kodam Iskandar Muda menghadirkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau guna meringankan beban masyarakat. Inilah bentuk kehadiran TNI di tengah rakyat, bukan hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga membantu meringankan kehidupan masyarakat,” ujar Mayjen Joko Hadi Susilo.
Pada kegiatan ini, Kodam IM menyediakan berbagai bahan pangan pokok berupa beras sebanyak 7 ton, minyak goreng 100 dus, serta telur 150 papan. Sebanyak 531 warga masyarakat hadir untuk memanfaatkan kesempatan membeli sembako murah.
Antusiasme warga terlihat jelas dari panjangnya antrean, yang mencerminkan besarnya manfaat kegiatan ini bagi masyarakat.
Tidak hanya pasar murah, rangkaian kegiatan juga diisi aksi donor darah yang diikuti prajurit TNI, PNS, dan masyarakat umum. Tercatat sebanyak 280 kantong darah berhasil dikumpulkan.
Pangdam menekankan pentingnya kepedulian sosial yang diwujudkan melalui donor darah.
“Setetes darah yang diberikan sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan pertolongan medis. Inilah wujud nyata semangat TNI yang selalu hadir membantu sesama. Semoga melalui donor darah ini semakin banyak saudara kita yang terbantu,” tegas Pangdam.
Selain itu, Kodam IM menyediakan layanan pengobatan tradisional akupuntur secara gratis yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Inisiatif ini menunjukkan kepedulian TNI tidak hanya sebatas membantu ketersediaan pangan, tetapi juga menyentuh aspek kesehatan masyarakat.
Rangkaian kegiatan berlanjut dengan program Jum’at Berkah yang ditutup makan bersama masyarakat.
Pada kesempatan ini, prajurit, pejabat Kodam, tamu undangan, dan masyarakat duduk bersama menikmati hidangan khas Aceh, kuwah beulangong, yang dimasak langsung oleh prajurit Bekangdam IM. Kebersamaan ini menghadirkan suasana hangat dan penuh kekeluargaan, sekaligus mempererat silaturahmi antara TNI dan rakyat.
Pangdam IM menegaskan TNI lahir, berjuang, dan selalu kembali kepada rakyat. Karena itu, ia berharap momentum HUT ke-80 TNI dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap semangat HUT ke-80 TNI benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat. TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan selalu kembali untuk rakyat. Momentum ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya.
Di akhir acara, Pangdam IM menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, baik dari jajaran pemerintah daerah, instansi terkait maupun masyarakat yang ikut berpartisipasi.
Salah seorang warga, Ibu Zuriati, yang hadir dalam kegiatan pasar murah, mengaku sangat terbantu adanya program ini.
“Kami berterima kasih kepada TNI, khususnya Kodam Iskandar Muda, karena sembako murah ini sangat meringankan kami. Harga beras, minyak, dan telur di pasar sekarang cukup tinggi, jadi kegiatan ini benar-benar membantu kebutuhan sehari-hari kami,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Ibu Zuriati berharap kegiatan serupa terus digelar di masa mendatang, sehingga semakin banyak masyarakat kecil yang merasakan manfaat langsung dari kehadiran TNI di tengah-tengah rakyat.
Melalui program pasar murah, donor darah, pengobatan tradisional, dan makan bersama masyarakat, Kodam IM menegaskan peringatan HUT TNI ke-80 bukan hanya sekadar perayaan seremonial.