Selanjutnya jajaran kewilayahan agar menciptakan pemberitaan positif terkait ketersediaan dan harga bahan pangan yang stabil.
Kapolda dalam paparannya juga juga menyampaikan strategi penanganan Karhutla, yaitu jajaran supaya prioritas upaya pencegahan Karhutla dengan cara koordinasi dan konsolidasi dengan berbagai pihak atau stakeholder terkait.
Selanjutnya melakukan infrastruktur monitoring dan pengawasan harus sampai di tingkat bawah dengan melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa dalam pencegahan Karhutla.
Lebih lanjut, manfaatkan dan gunakan sistem aplikasi Karhutla seperti Lancang Kuning. Cari solusi permanen untuk mencegah dan menangani Karhutla, tanggap dan segera antusipasi titik api kecil, jangan biarkan api membesar sehingga sulit dikendalikan.
Serta yang terakhir baru dilakukan langkah penegakan hukum yang harus dilakukan bagi siapapun yang melakukan Karhutla.
Terkait antisipasi gangguan Kamtibmas menyambut Ramadhan, Kapolda Aceh dalam paparannya menginstruksikan jajarannya menggelar imbauan terkait antisipasi gangguan Kamtibmas di bulan Ramadhan, kemudian melakukan patroli dan pengamanan kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah seperti shalat tarawih, tadarus dan kegiatan ibadah lainnya.
Berikutnya, jajaran agar memasang spanduk atau baliho atau banner yang memuat imbauan antisipasi gangguan Kamtibmas dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.
“Buat rencana pengamanan bulan Ramadhan secara detail dan pengamanan masjid, pusat perbelanjaan, pasar tumpah, lokasi wisata dan lainnya,” tutup Kapolda Aceh.
Kapolda Aceh dalam vicon itu didampingi sejumlah PJU dan Pamen Polda Aceh lainnya. Sedangkan di jajaran diikuti para Kapolres dan PJU Polres. (IA)