Banda Aceh — Jenazah Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Wilayah Kabupaten Pidie Kapten Abdul Majid, dimakamkan secara militer di pemakaman keluarga Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh, Jum’at pagi (29/10/2021).
Kapten Abdul Majid sebelumnya meninggal dunia ditembak orang tak dikenal (OTK) di Jalan Lhok Panah Gampong Murong Cot Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Kamis sore (28/10) sekitar pukul 18.19 Wib.
Prosesi pemakaman secara militer jenazah perwira TNI tersebut diawali dengan upacara.
Proses pemakaman dihadiri keluarga, kerabat, dan masyarakat Beurawe. Suasana haru menyelimuti.
“Kami dapat informasi beliau meninggal tadi malam setelah dipastikan temannya,” kata seorang keluarga korban, Khairul Muslim, kepada wartawan di lokasi pemakaman seperti dilansir dari detikcom.
Almarhum Majid meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Pihak keluarga menyebutkan Kapten Abdul Majid terakhir pulang ke Gampong Beurawe pada Minggu (24/10).
Selama hidupnya, kata Khairul, Abdul Majid dikenal baik dengan masyarakat dan kerap berbaur. Di desa, Majid disebut layaknya warga biasa.
“Beliau bisa berbaur dengan masyarakat, seperti warga biasa. Karena tugas beliau berbaur bersama masyarakat,” ujar Majid.
Sebelumnya, seorang anggota TNI tewas ditembak orang tak dikenal di Pidie, Aceh. Korban disebut bertugas di Badan Intelijen Strategis.
“Korban Dantim Bais Pidie pangkat kapten,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy saat dimintai konfirmasi, Kamis (28/10).
Informasi diperoleh, korban bernama Kapten Abdul Majid. Kejadian penembakan tersebut terjadi di Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Pidie. (IA)