“Aparat keamanan tidak mengizinkan itu (pengibaran bendera Bintang Bulan), kemudian terjadilah sedikit kericuhan,” terang Azhari.
Sementara Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Lembaga Wali Nanggroe, M. Nasir, menjelaskan hal serupa, kericuhan terjadi karena keinginan sejumlah massa yang ingin menaikkan bendera Bintang Bulan dan dihalangi oleh aparat keamanan.
“Begitu memasuki Komplek Meuligoe Wali Nanggroe, massa yang membawa bendera Bintang Bulan langsung menuju arah tiang bendera untuk mengibarkan Bintang Bulan,” kata Nasir.
Nasir menjelaskan, terkait keberangkatan Wali Nanggroe dan rombongan menggunakan helikopter ke Aceh Utara merupakan agenda yang telah ditetapkan dalam schedule peringatan 15 Tahun Perdamaian Aceh.
“Selesai kegiatan di Kompleks Meuligoe Wali Nanggroe, Paduka Yang Mulia dan rombongan langsung terbang ke Aceh Utara karena di sana juga ada sejumlah agenda yang harus dihadiri Wali Nanggroe,” sebutnya. (IA)