BANDA ACEH — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kini tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi di Aceh dikabarkan terus melanjutkan pemeriksaan dan memintai keterangan sejumlah pejabat Pemerintah Aceh, pengusaha dan politisi.
Jika pemeriksaaan sebelumnya terhadap Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh dr Taqwallah MKes dan Kepala Dinas Perhubungan Aceh Junaidi itu dilakukan oleh KPK di Jakarta, kini untuk pemeriksaaan selanjutnya berlangsung di Mapolda Aceh.
Namun, informasi adanya pemeriksaaan pejabat Aceh dan pihak terkait lainnya dilakukan KPK di Polda Aceh, dibantah oleh Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy.
Dalam keterangannya, Winardy menyebutkan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari penelusuran yang dilakukannya, sama sekali tidak ada pemeriksaan KPK yang mengambil tempat di Polda Aceh.
“Berdasarkan informasi dari Kasubdit Tipidkor Polda Aceh dan Renmin Ditreskrimsus Polda Aceh bahwa belum ada pemeriksaan oleh penyidik KPK dengan meminjam tempat di Ditreskrimsus Polda Aceh,” sebut Winardy dalam keterangannya, Senin (7/6) pagi.
Klarifikasi tersebut disampaikan Winardy terkait berkembangnya informasi dalam dua hari ini yakni Sabtu (5/6) dan Minggu (6/6) kemarin ada pemeriksaan pejabat Aceh oleh KPK di Polda Aceh.
Sebelumnya diberitakan, KPK sedang melakukan kegiatan penyelidikan kasus di wilayah Aceh. Penyelidikan itu diketahui terkait pengadaan Kapal Aceh Hebat.
Dalam penyelidikan tersebut, KPK dikabarkan telah melakukan pemeriksaan terhadap Sekda Aceh dr Taqwallah MKes dan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Aceh Junaidi.
Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan soal adanya penyelidikan kasus tersebut. Ali mengatakan pihaknya masih meminta keterangan dan klarifikasi dari pihak terkait.
“Benar, ada kegiatan penyelidikan oleh KPK diantaranya melakukan permintaan keterangan dan klarifikasi terhadap beberapa pihak terkait,” kata Ali, kepada wartawan, Kamis (3/6).
“Karena saat ini masih proses penyelidikan, kami belum bisa menyampaikan lebih lanjut mengenai materi kegiatan dimaksud,” tambah Ali.
Ali masih belum bisa menjelaskan detail terkait dugaan kasus ini karena masih dalam penyelidikan. Ali mengatakan KPK akan terus menyampaikan informasi lebih lanjut soal adanya dugaan ini.
“Perkembangannya nanti kami akan informasikan lebih lanjut,” ujarnya. (IA)