BIREUEN — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh Dr H Iqbal Muhammad MAg bersama rombongan termasuk Kakankemenag Kabupaten/Kota bersilaturahmi ke tempat Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh Tgk H Nuruzzahri Yahya atau akrab disapa Waled Nu di kompleks Dayah Ummul Ayman Samalanga, Rabu, (28/7).
Kunjungan orang orang pertama di Kanwil Kemenag Aceh ke kota santri Samalanga turut hadir Sekretaris PWNU Aceh Tgk Asnawi M Amin, Kabid PD dan Pontren Kanwil Aceh Maisuri MAg, Kepala Kemenag Pidie, Drs Abdullah Ar MAg, dan rombongan lainnya juga turut hadir pimpinan dayah diantaranya Pimpinan Dayah Nurul Huda Pidie, Dr Tgk Muhammad Amin MA.
“Kami dipercayakan untuk menjalankan amanat untuk melayani umat beragama di negeri Serambi Mekkah sebagian tugas kami untuk memberikan pelayanan itu sudah dijalankan oleh NU dan ormas keagamaan lainnya,” ujarnya yang juga Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Aceh
Menurutnya, NU Aceh bersama perangkatnya telah memberikan kontribusi besar dalan membina dan membimbing jamaahnya, sehingga suasana kondusif, tenteram dan nyaman tercipta di wilayah Aceh.
Doktor lulusan UIN Ar-Raniry Banda Aceh itu sangat berharap potensi besar NU Aceh dapat disinergikan dengan program pemerintah, sehingga dari sinergutas itu warga masyarakat dapat lebih maksimal dalam meniknati manfaatnya.
Dia menambahkan sebagai pelayanan dan pengayom masyarakat untuk melayani umat beragama di Aceh dan membutuhkan nasehat dan bimbingan dari para sesepuh NU agar seluruh tugas pelayanan bisa berjalan lancar.
Putra kelahiran Pidie itu juga telah memberikan instruksi kepada jajaran Kemenag di daerah-daerah, untuk membuka komunikasi dan membangun sinergi dengan NU untuk bersama-sama mengatasi problem masyarakat terutama yang terkait dengan problem keagamaan dan kemasyarakatan.
Rais Syuriyah PWNU Aceh Waled Nu berharap kekuatan dan potensi besar di masyarakat ini mendapat apresiasi dari para pemangku hebijakan terutama dari Kemenag, sehingga masyarakat merasakan bahwa negara benar-benar hadir di tengah masyarakat.
“Kami mendorong Kemenag Aceh agar membuka kran komunikasi lebar-lebar agar dapat menerima berbagai masukan tentang tugas-tugas pelayanan kepada umat,” sambung Pimpinan Dayah Ummul Ayman Samalanga itu.
Selanjutnya, Waled Nu sangat mendukung kebijakan dan program yang dilaksanakan Kakanwil Kemenag Aceh
Kantor Wilayah Kemenag Aceh bahkan selama kepemimpinan dibawah nakhoda Iqbal juga tidak sedikit perubahan yang telah dilakukannya. Ini tidak terlepas dari dukungan dan koordinasi jajaran Kemenag Aceh baik intern, juga pihak lainnya.
“Seorang muslim yang baik menaati pemimpin merupakan kewajiban yang harus direalisasikan dan dalam hal ini Kakanwil Kemenag Aceh tentunya sebagai ulil amri yang harus ditaati oleh jajaran dan semua elemennya sesuai dengan tupoksinya sebab beliau merupakan perwakilannya Menteri Agama RI di Provinsi Aceh,” pinta ulama kharismatik Aceh ini. (IA)