Aceh Singkil — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Iqbal Muhammad meresmikan gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Aceh Singkil, Kamis, 21 Januari 2021.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita di lokasi, disaksikan Bupati Aceh Singkil, Dulmursid, Kakankemenag Saifuddin, Ketua DWP Kemenag Aceh Hj Zahrol Baizah Ny Iqbal dan jajaran Kemenag Aceh Singkil.
Kakanwil mengatakan keberadaan gedung PLHUT diharapkan semakin meningkatkan pelayanan haji mulai dari administrasi, pembayaran maupun informasi lainnya.
“Keberadaan gedung Ini akan sangat memudahkan dalam hal pelayanan Haji dan Umrah di Singkil, kami juga berharap nantinya masyarakat Aceh Singkil dalam melaksanakan ibadah haji maupun umrah lebih antusias lagi,” kata Iqbal.
Menurutnya, hadirnya PLHUT ini akan mempermudah, mempercepat dan mempelancar pelayanan kepada jamaah.
“Semoga pelayanan kita kepada jemaah semakin meningkat dan lebih baik ke depannya,” ungkap Iqbal.
Ia juga menjelaskan bahwa hadirnya PLHUT sebagai bentuk komitmen dan kepedulian Kementerian Agama untuk melakukan reformasi birokrasi dan meningkatkan layanan publik.
Karenanya, kata Iqbal dengan adanya pembangunan gedung ini pelayanan haji akan bisa dilakukan lebih efektif dan efisien.
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid menyampaikan Pemkab Aceh Singkil terus bersinergi dengan Kemenag Aceh Singkil dalam menjalankan berbagai program pembangunan.
Salah satunya mewujudkan masyarakat yang religius dan pembangunan karakter yang sejalan serta penguatan SDM masyarakat kabupaten Aceh Singkil
“Pembangunan infrastruktur harus diimbangi dengan penguatan suprastruktur,” jelasnya.
Sementara Kakankemenag Aceh Singkil, Saifuddin menyampaikan sangat bersyukur atas pencapaian Kemenag Aceh Singkil terkait keberadaan gedung haji tersebut.
“Alhamdulillah pada hari ini gedung PLHUT diresmikan oleh Kakanwil Kemenag Aceh. Perlu diketahui pembangunan PLHUT di Aceh untuk tahun anggaran 2020 hanya ada di Singkil dan Aceh Besar, semoga dengan keberadaan gedung ini dapat mempermudah pelayanan terhadap masyarakat di Kabupaten Aceh Singkil ini.” sebutnya. (IA)
