BANDA ACEH – Kantor Gubernur Aceh melakukan sosialisasi dan simulasi penggunaan aplikasi ‘PeduliLindungi’ di lingkungan Pemerintah Aceh.
Sosialisasi dan simulasi itu berlangsung di depan gedung P2K di komplek Kantor Gubernur Aceh, Jum’at, 29 Oktober 2021.
Dalam kegiatan itu Sekda Aceh Taqwallah bersama Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) melakukan ujicoba penggunaan aplikasi ‘PeduliLindungi’ guna memastikan mereka telah melakukan vaksinasi Covid-19.
Terlihat juga Plt. Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondunuwu DHSM MARS beserta rombongan yang berkunjung ke Kantor Gubernur Aceh melakukan ujicoba perdana scan QR Code Vaksin pada aplikasi tersebut.
Hal itu dilakukan sebagai persiapan, karena mulai Senin, 1 November 2021 seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Aceh diwajibkan melakukan scaning barcode aplikasi ‘PeduliLindungi’ sebagai syarat untuk memasuki kantor.
Sebelum proses pengujian itu berlangsung, terlebih dahulu dilakukan sosialisasi terkait kewajiban melakukan scaning barcode aplikasi ‘PeduliLindungi’ sebagai syarat untuk memasuki kantor. Sosialisasi itu diikuti seluruh kepala SKPA di ruang rapat P2K.
Taqwallah menegaskan, seluruh ASN di lingkup Pemerintah Aceh yang telah dinyatakan layak vaksin, wajib menjalani vaksinasi Covid-19 tanpa kecuali.
Kepada para Kepala SKPA juga diingatkan untuk segera memastikan seluruh ASN di bawah tanggungjawab masing-masing untuk menjalani vaksinasi.
“Ini menjadi tanggungjawab langsung kepala SKPA untuk memantau dan memastikan ASN yang layak vaksin untuk segera melakukan vaksinasi,” perintah Taqwallah.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto yang juga hadir di lokasi menjelaskan, penerapan sistem barcode ‘PeduliLindungi’ dilakukan sebagai ikhtiar memutus penyebaran Covid-19, yaitu dengan memastikan seluruh ASN yang layak vaksin telah melakukan vaksinasi.
Iswanto juga menerangkan, Pemerintah Aceh menyampaikan terima kasih kepada segenap ASN dan masyarakat umum yang telah melakukan vaksinasi.
Hal itu diharapkan dapat memberikan dampak positif yaitu terbentuknya kekebalan kelompok sebagai upaya mengakhiri pandemi covid-19.
“Alhamdulillah kita lihat situasi mulai semakin membaik, dan kita berharap ke depannya akan terus membaik sehingga pandemi ini segera berakhir,” kata Iswanto. (IA)