ACEH BESAR — Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar mengharapkan agar ajakan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat dapat dilakukan dengan menggunakan cara-cara yang humanis dan persuasif.
Hal itu disampaikannya saat mengikuti kegiatan serbuan vaksinasi dan bakti sosial nusantara yang digelar Alumni AKABRI ’98 Aceh yang dipusatkan di Stasiun TVRI Aceh, Desa Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Selasa (21/9).
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Achmad Marzuki, Kepala BPBA Ilyas, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, serta Alumni AKABRI ’98 Aceh.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar juga memaparkan strategi-strategi yang telah diterapkan oleh pihaknya untuk mendukung percepatan vaksinasi yang sedang dijalankan pemerintah.
Strategi tersebut, kata Kapolda, berupa program humanis dan masif, seperti program Go to School, Go to Dayah, Go to Kampus serta Go to Gampong.
Selain itu, lanjut Ahmad Haydar, pihaknya juga menjalankan program Publik Address yang berisi ajakan-ajakan dari para ulama untuk mengajak masyarakat agar melaksanakan vaksinasi
“Semua cara kami lakukan, termasuk program-program yang mendukung vaksinasi, untuk meningkatkan imunitas masyarakat sehingga tercipta herd immunity,” sebut Kapolda Ahmad Haydar.
Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan, upaya yang dilaksanakan Forkopimda Aceh dan stakeholder lainnya dalam penanganan Covid-19 sejalan dengan apa yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat.
Nova mengatakan, bersama TNI/Polri pihaknya bersinergi menjalankan program percepatan vaksinasi secara mobile agar program-program tersebut berjalan humanis.
Di samping sinergisitas TNI/Polri, Nova juga sangat mengharapkan kontribusi ulama untuk terus menyosialisasikan kepada masyarakat agar tidak ragu untuk menerima vaksin. Sebab vaksinasi adalah ikhtiar untuk keluar dari pandemi covid-19.
“Secara pribadi dan kelembagaan, saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan alumni AKABRI ’98. Ini adalah ikhtiar nyata untuk menyukseskan program vaksinasi,” ujar Nova Iriansyah.
Sementara Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Achmad Marzuki, mengajak awak media untuk ikut andil dalam membantu Forkopimda Aceh dalam menyosialisasikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat.
“Mohon bantuan awak media untuk ikut menyosialisasikan kepada masyarakat agar capaian vaksin harian kita bisa segera tuntas,” harap Pangdam.
Dalam kesempatan itu juga, Kapolda dan Pangdam ikut menanggapi secara positif pernyataan Kadis Pendidikan Aceh Alhudri, yang tegas terhadap pelaksanaan percepatan vaksinasi siswa usia sekolah.
Menurut Pangdam Iskandar Muda, pernyataan tegas Kadisdik Aceh itu adalah ungkapan kasih sayang kepada warga sekolah agar imunitas dan herd immunity segera tercipta di Aceh.
Mereka sepakat dan mendukung upaya percepatan vaksinasi siswa usia sekolah yang dilakukan Dinas Pendidikan Aceh.
Ketegasan untuk keselamatan banyak orang adalah bentuk tanggung jawab seorang pemimpin dan merupakan hukum tertinggi. Seperti kata pepatah hukum, “Salus Populi Suprema Lex Esto”.
“Kita patut mengapresiasi pernyataan sikap tegas Kadisdik Aceh, bagi kepala sekolah yang tidak mampu mengendalikan vaksinasi di sekolahnya patut dievaluasi,” kata Kapolda yang ikut diiyakan Pangdam. (IA)