Sementara Kasad beserta istri mengungkapkan rasa bangga dan mengaku terharu serta mengucapkan terima kasih kepada Wali Nanggroe Aceh yang menobatkan Kasad sebagai Sri Lila Meukuta Abdurachman dan Ketua Umum Persit sebagai Cut Nyak Rahma.
“Ini merupakan penghargaan yang luar biasa bagi saya dan tentunya istri saya,” ungkap Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, berharap dapat menjadi pemicu semangat untuk melaksanakan tugas sebagai Kasad.
Menurut Kasad, tentunya ada konsekuensi dari gelar yang telah dinobatkan ini bagi dirinya sebagai Kasad dan Ketum Persit KCK, yaitu TNI AD harus berkontribusi secara langsung terhadap masyarakat Aceh.
Hal ini sesuai dengan 7 Perintah yang telah dikeluarkan Kasad dimana bertugas TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.
“Ini yang selalu saya cek betul. Saya mendapatkan laporan dari Pangdam IM, setiap kegiatan-kegiatan, baik itu serbuan teritorial, vaksin dan pemulihan perekonomian. Saya perintahkan juga ke Pangdam agar selalu berkolaborasi dengan kepolisian dan Pemerintah Aceh untuk benar-benar menangani pandemi Covid -19,” tutup Kasad.
Seusai melakukan serangkaian kegiatan di Bandara SIM, Kasad beserta rombongan dan sejumlah PJU Kodam IM mengunjungi Batalyon Infanteri Raider 112/Dharma Jaya (Yonif R 112/DJ) di Japakeh, Aceh Besar. (IA)