BANDA ACEH — Setelah sukses dengan Festival Ramadhan 2019, lalu sempat terhenti di tahun 2020 karena pandemi Covid-19, kini Aceh Festival Ramadhan (AFR) kembali digelar lagi di tengah meningkatnya kasus positif Covid-19 di Aceh.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin kepada wartawan mengatakan “Aceh Festival Ramadhan 2021” akan digelar di Taman Budaya mulai 26 April sampai 2 Mei 2021, aktivitas dimulai pukul 16.00 – 18.30 WIB (buka puasa hingga selesai tarawih ditutup) dan selanjutnya dibuka kembali pukul 21.30 – 23.00 WIB.
Dengan mengusung tema “Wonderful Ramadhan in Aceh” menurut Jamal, kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali suasana Ramadhan melalui berbagai macam kegiatan positif berbasis syariah, selain juga menghadirkan syiar Islam melalui kegiatan seni dan budaya yang menjadi Identity Culture di Aceh.
“Diharapkan juga jika Aceh Festival Ramadhan 2021 dapat memberikan dampak positif terhadap para pelaku UMKM & Industri Kreatif dalam rangka meningkatkan Economic & Financial Values di tengah pandemi Covid-19 saat ini,” ujar Jamaluddin, Minggu (25/4) di Banda Aceh.
Jamaluddin menyebutkan melalui kegiatan ini pihaknya ingin terus mempromosikan Aceh di mata dunia, terutama di bulan Ramadan, bahwa di Aceh memiliki kekhasan dan keunikan dalam menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan sekaligus memberikan edukasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Inviroment Sustainable) penyelenggaran event di Era Pandemi Covid-19.
“Ditambah lagi, Aceh Festival Ramadhan 2021 diharapkan bisa menggerakkan dan membangkitkan kembali perekonomian masyarakat khususnya para pelaku UMKM di masa pandemi seperti ini,” ujar Jamal.
Kegiatan AFR 2021 kali ini dikreasikan dengan sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, dimana content kegiatan kini berbasis Hybrid, yaitu memadukan antara offline dan juga online. Sehingga, selain kegiatan yang berlangsung di lokasi, Aceh Festival Ramadhan 2021 juga akan disiarkan melalui kanal YouTube Disbudpar Aceh, serta akun Instagram @acehfestivalramadhan.
Pada kesempatan berbeda Kepala Bidang Pemasaran, Teuku Hendra Faisal menambahkan, untuk memeriahkan kegiatan ini ada berbagai kegiatan yang diselenggarakan seperti Ramadhan Bazar, Creative Workshop, Kompetisi Da’i dan Hafiz Cilik serta beragam kegiatan religi lainnya. Menurutnya kegiatan ini tentu saja sangat menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 yang ketat.
“Festival Ramadhan kali ini pengunjung hanya dibatasi sebanyak 250 orang yang akan diberikan bed khusus saat masuk ke arena Festival Ramadhan 2021 dan harus mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yang ketat dan dalam pengawasan panitia serta petugas keamanan,” ungkap Hendra.
Para pengunjung nantinya akan disuguhkan berbagai pertunjukan seni dan budaya religi yang akan tampil, seperti musik gambus, komunitas drummer dan perkusi Aceh, Dalail Khairat, tausyiah serta berbagai acara Islami lainnya.
Hendra berharap dengan kegiatan ini mampu memotivasi masyarakat untuk membangkitkan kembali perekonomian di tengah pandemic Covid-19 melalui pola adaptasi, kolaborasi dan inovasi. (IA)